JAKARTA – Pemberian jam tangan kepada pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia telah memicu polemik di kalangan atlet dari berbagai cabang olahraga. Banyak di antara mereka merasa dianaktirikan oleh perlakuan yang diberikan oleh Presiden kepada para pemain Timnas. Menanggapi isu ini, Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Dito Ariotedjo, memberikan penjelasan mengenai alasan di balik pemberian hadiah tersebut. Dito menyatakan bahwa hadiah itu diberikan sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian Timnas yang berhasil mencetak sejarah dengan lolos ke Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia.
“Kita harus akui bahwa untuk timnas sepak bola ini adalah proses terjauh, tertinggi dalam meraih kualifikasi Piala Dunia. Di sisi itu, mungkin Bapak Presiden karena ini mencetak sejarah jadi memberi apresiasi dari pribadi beliau,” ungkap Dito kepada wartawan pada Kamis, 12 Juni. Pernyataan ini menunjukkan bahwa Dito ingin menekankan pentingnya pencapaian yang diraih oleh Timnas sebagai alasan utama di balik pemberian penghargaan tersebut.
Lebih lanjut, Dito menegaskan bahwa atlet dari cabang olahraga lain juga akan mendapatkan apresiasi jika mereka berhasil mencetak sejarah. Ia mengingatkan bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga pernah memberikan penghargaan kepada atlet yang berprestasi di Olimpiade Paris 2024. “Saya sudah sampaikan bahwa ini juga kami pemerintahan juga nanti kalau ada sejarah-sejarah yang dicetak dalam Asian Games, Olimpiade, jangan pertanyakan. Pasti bonus dan juga apresiasi pemenang menang,” tambahnya.
Dito juga mengungkapkan pengalamannya saat bertemu dengan Prabowo di Olimpiade Paris, di mana Prabowo memberikan apresiasi kepada seluruh kontingen, baik atlet maupun pelatih. “Mungkin ini memang tidak diberitakan pada sebelumnya, tapi ini saya rasa suatu gerakan kebaikan yang harus kami sampaikan. Saya melihat sendiri, waktu itu Bapak Presiden, yang waktu itu Bapak Menhan memberikan apresiasi kepada seluruh kontingen Olimpiade, baik atlet maupun pelatih, dari pribadi beliau,” tutup Dito.
Pernyataan Dito ini diharapkan dapat meredakan ketegangan di antara atlet dan memberikan pemahaman bahwa setiap prestasi yang diraih oleh atlet, tidak peduli cabang olahraga, akan mendapatkan perhatian dan penghargaan dari pemerintah. Dengan demikian, diharapkan semua atlet dapat termotivasi untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. []
Admin05