PENAJAM PASER UTARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) menunjukkan komitmennya menjaga kebersihan lingkungan dengan melaksanakan aksi bersih-bersih serentak di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan wilayah kelurahan serta desa pada Senin (22/09/2025). Gerakan ini menjadi bagian dari dukungan terhadap World Cleanup Day (WCD) Indonesia 2025 yang mengangkat tema “Menuju Indonesia Bersih 2029”.
Bupati PPU, Mudyat Noor, memimpin langsung kegiatan di lingkungan Sekretariat Kabupaten. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebatas agenda rutin, melainkan gerakan bersama yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
“Kami Pemerintah Kabupaten PPU mempokuskan kegiatan bersih-bersih ini di SKPD masing-masing hingga ke kelurahan dan desa. Harapannya, kegiatan ini membawa manfaat nyata dan sejalan dengan tema menuju Indonesia bersih 2029,” ungkap Mudyat.
Gerakan ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup RI dengan Nomor: 5.1053/A/G/PLB.0.3/B/09/2025 tertanggal 8 September 2025. Surat tersebut menginstruksikan agar semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), lurah, kepala desa, pimpinan perusahaan, kepala sekolah, hingga kelompok sadar wisata (Pokdarwis) berperan aktif dalam WCD 2025.
Dalam edaran tersebut disebutkan sejumlah poin penting, antara lain pelaksanaan kegiatan bersih-bersih dan pemilahan sampah di lokasi masing-masing pada 22 September 2025. Pembersihan difokuskan pada area kantor, drainase, halaman sekitar, hingga fasilitas umum. Setiap instansi dan lembaga yang berpartisipasi juga diwajibkan mendokumentasikan kegiatan dan melaporkan jumlah sampah terpilah melalui link resmi WCD 2025 paling lambat 23 September 2025.
Selain bertujuan mengurangi volume sampah, kegiatan ini diharapkan dapat membentuk kesadaran kolektif masyarakat PPU mengenai pentingnya menjaga lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman. Bupati Mudyat menekankan, keberhasilan gerakan kebersihan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga membutuhkan keterlibatan aktif masyarakat.
“Melalui kegiatan ini kami berharap partisipasi seluruh jajaran pemda PPU dan elemen masyarakat dapat semakin menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga lingkungan bersih dan sehat,” tutupnya.
Turut hadir dan ikut serta dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati PPU Abdul Waris Muin, Sekretaris Daerah (Sekda) PPU Tohar, Asisten Administrasi Umum Ainie, serta sejumlah pejabat di lingkungan Sekretariat Kabupaten. Mereka bergabung bersama pegawai dan masyarakat membersihkan area perkantoran usai apel pagi.
Kegiatan bersih-bersih yang dilakukan serentak ini diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi Kabupaten PPU untuk memperkuat gerakan lingkungan hidup yang berkesinambungan. Dengan dukungan semua pihak, target Indonesia bersih pada 2029 bukan sekadar wacana, melainkan bisa diwujudkan mulai dari langkah kecil di daerah. []
Penulis: Subur Priono | Penyunting: Rasidah
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan