KUTAI KARTANEGARA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, mengajak semua pihak untuk mendukung gerakan “Meramaikan dan Berbelanja di Pasar Mangkurawang Tenggarong”. Ajakan ini disampaikan saat apel pagi yang dihadiri oleh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Desa (BUMD), dan perbankan di Halaman Pasar Mangkurawang.
Usai memimpin apel di Halaman Pasar Mangkurawang, Senin (23/12/2024), Sunggono berkunjung ke dalam pasar untuk berdialog dengan para pedagang dan pembeli. Ia menjelaskan bahwa gerakan ini bertujuan meningkatkan aktivitas ekonomi lokal.
“Gerakan ini adalah bentuk dukungan nyata bagi pedagang kecil dan upaya menghidupkan kembali pasar tradisional sebagai pusat ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Dalam gerakan ini, seluruh ASN, karyawan BUMN/BUMD, dan lembaga perbankan diwajibkan berbelanja minimal Rp200.000 per hari di Pasar Mangkurawang. Jadwal belanja akan diatur secara bergiliran oleh masing-masing instansi. Selain itu, Sunggono mendorong OPD, lurah, kepala desa, dan institusi lain untuk mengadakan berbagai kegiatan di dalam pasar guna menarik lebih banyak pengunjung.
“Saya berharap gerakan ini dapat berjalan efektif mulai 3 Januari 2025, setelah sosialisasi yang berlangsung hingga awal tahun,” tambahnya.
Dengan partisipasi semua pihak, Pasar Mangkurawang diharapkan menjadi pusat ekonomi yang lebih dinamis dan menarik minat masyarakat luas.
“Saya berharap gerakan ini dapat berjalan efektif mulai 3 Januari 2025, setelah sosialisasi yang berlangsung hingga awal tahun,” tambahnya.
Melalui partisipasi semua pihak, Pasar Mangkurawang diharapkan menjadi pusat ekonomi yang lebih dinamis dan menarik minat masyarakat luas. []
Penulis : Anggi Triomi | Penyunting: Nistia Endah Juniar Prawita