TALLAHASSEE – Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Bandara Internasional Orlando, Amerika Serikat, pada Senin (21/4/2025), ketika sebuah pesawat komersial milik Delta Air Lines mengalami kebakaran saat bersiap lepas landas menuju Atlanta. Meski salah satu mesin terbakar dan menyebabkan kepanikan, seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat.
Pesawat tersebut membawa 282 penumpang. Menurut laporan dari CNN yang dikutip Selasa (22/4/2025), api berasal dari mesin sebelah kanan. Kebakaran itu terekam dalam video oleh seorang calon penumpang yang sedang berada di terminal. Dalam rekaman tersebut tampak jelas bola api keluar dari mesin, sesaat setelah pesawat mulai bergerak menuju landasan pacu.
Administrasi Penerbangan Federal (FAA) telah memulai penyelidikan resmi untuk mengungkap penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Pihak Delta Air Lines menyebut bahwa api terlihat berasal dari bagian knalpot mesin, sehingga prosedur evakuasi darurat langsung dijalankan oleh awak kabin.
“Awak pesawat Delta mengikuti prosedur untuk mengevakuasi kabin penumpang ketika api di knalpot salah satu dari dua mesin pesawat terlihat,” demikian pernyataan resmi dari Delta Air Lines.
Dalam pernyataan lanjutan, maskapai menyampaikan permintaan maaf atas pengalaman yang dialami para penumpang dan menegaskan bahwa keselamatan tetap menjadi prioritas utama. “Kami menghargai kerja sama pelanggan kami dan meminta maaf atas pengalaman tersebut. Tidak ada yang lebih penting daripada keselamatan,” tulis pihak maskapai.
Meski tidak disebutkan secara rinci jumlah kru dalam penerbangan tersebut, tidak ada laporan mengenai korban luka dalam insiden ini. Para penumpang yang telah dievakuasi dijadwalkan diterbangkan kembali menuju tujuan akhir mereka dengan pesawat pengganti.
Tim teknisi Delta Air Lines kini tengah melakukan pemeriksaan intensif terhadap pesawat yang mengalami kebakaran, guna memastikan kondisi teknis dan keamanan operasionalnya. Sementara itu, FAA memastikan akan melakukan investigasi menyeluruh untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. []
Redaksi03