Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
JAKARTA – Media sosial belakangan ini heboh dengan sebuah video yang menunjukkan penyegelan restoran Mie Gacoan di Tangerang Selatan (Tangsel) oleh petugas Satpol PP pada Selasa (18/02/2025). Video tersebut memunculkan spekulasi bahwa penyegelan dilakukan karena produk makanan dari restoran tersebut diduga mengandung minyak babi.
Dalam video tersebut, tampak petugas Satpol PP memasang garis kuning sepanjang puluhan meter di sekitar restoran, serta spanduk yang memperlihatkan logo Kota Tangsel dan Satpol PP. Hal ini menambah kekhawatiran publik mengenai kebenaran isu yang beredar. Namun, apakah benar Mie Gacoan mengandung minyak babi?
Isu ini bukanlah yang pertama kali muncul terkait dengan restoran Mie Gacoan. Sebelumnya, pada tahun 2023, pernah ada rumor serupa yang beredar. Ketika itu, Mie Gacoan belum memiliki sertifikat halal, namun masalah yang timbul bukan disebabkan oleh bahan makanannya, melainkan lebih kepada penamaan menu, seperti “Mie Setan”, yang dianggap tidak sesuai dengan standar nama makanan halal.
Namun, saat ini Mie Gacoan telah mengantongi sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), yang menegaskan bahwa klaim mengenai penggunaan minyak babi adalah hoaks. Dengan demikian, isu tersebut tidak memiliki dasar yang sah.
Penyegelan restoran Mie Gacoan di Tangsel sesungguhnya terkait dengan masalah perizinan bangunan. Menurut penjelasan dari petugas Satpol PP, restoran tersebut belum memiliki Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), yang merupakan izin wajib bagi setiap tempat usaha.
“Kami meminta agar seluruh aktivitas di tempat ini dihentikan. Sebelumnya, segel yang kami pasang telah rusak, sehingga hari ini Satpol PP Tangsel kembali mengambil tindakan,” ungkap seorang petugas Satpol PP dalam video yang diunggah akun TikTok @tangsel.life, pada Selasa (25/02/2025).
Dengan klarifikasi ini, masyarakat diharapkan dapat memahami bahwa penyegelan bukan terkait dengan isu halal atau tidaknya makanan di Mie Gacoan, melainkan lebih kepada masalah administratif yang harus diselesaikan oleh pihak pengelola restoran.
Redaksi03
