PENAJAM PASER UTARA — Peringatan Milad Muhammadiyah ke-113 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berlangsung khidmat melalui penyelenggaraan Pengajian Tablig Akbar yang dipusatkan di Gedung Dakwah Muhammadiyah PPU, Sabtu (29/11/2025). Kegiatan keagamaan tersebut menghadirkan Wali Kota Samarinda, Dr. H. Andi Harun, sebagai penceramah utama.
Acara turut dihadiri Wakil Bupati PPU Abdul Waris Muin, anggota DPRD Kabupaten PPU, perwakilan Forkopimda, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) PPU H. Abdul Jalal beserta jajaran, serta ratusan tamu undangan. Kehadiran para tokoh daerah semakin menegaskan kuatnya hubungan pemerintah dengan organisasi Muhammadiyah yang selama ini dikenal aktif dalam dakwah, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat.
Dalam tausiyahnya, Andi Harun mengajak seluruh jamaah untuk kembali memperkuat nilai dasar Muhammadiyah yang berlandaskan tauhid, kesadaran sebagai hamba Allah, serta tanggung jawab sosial kepada umat. Ia menekankan bahwa arah hidup seorang muslim harus dimulai dari pemahaman mendasar sebagaimana pesan Al-Qur’an, “Fa’aina tazhabun?” (Mau ke mana kamu pergi?). Pesan tersebut menurutnya menjadi pengingat agar umat tidak kehilangan arah dalam menjalankan kehidupan.
Menariknya, Andi Harun mengaitkan perjalanan dakwah Rasulullah SAW di Baitul Arqam sebagai simbol keberanian, ketulusan, dan proses pembinaan kader. Ia menilai nilai-nilai tersebut sangat relevan dan perlu diwarisi oleh kader Muhammadiyah di tengah dinamika kehidupan modern. Selain itu, ia juga menyinggung kisah kaum Saba dalam Surah Saba’ yang dihancurkan karena kufur nikmat.
“Jangan ada lembaga keagamaan yang menumpuk dana sementara masyarakat di sekitarnya masih kesulitan. Tauhid bukan hanya ucapan, tapi harus hadir dalam tindakan. Muliakan fakir miskin, bantu anak yatim, dan jadilah solusi bagi umat,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati PPU Abdul Waris Muin dalam sambutannya menyampaikan selamat Milad ke-113 kepada Muhammadiyah. Ia mengapresiasi peran besar Muhammadiyah yang konsisten menghadirkan manfaat melalui pendidikan, dakwah sosial, dan penguatan ilmu. “Muhammadiyah selalu konsisten menghadirkan manfaat melalui pendidikan, dakwah sosial, dan penguatan ilmu. Pemerintah tentu berharap kerja sama ini terus berlanjut dan semakin kuat,” ujarnya.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipanjatkan untuk memperkokoh komitmen dakwah dan aksi nyata Muhammadiyah dalam membangun masyarakat berkemajuan dan berkeadaban. []
Penulis: Subur Priono | Penyunting: Rasidah
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan