Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
PALANGKA RAYA – Sebuah mobil yang mengangkut bahan bakar minyak (BBM) dilaporkan terbakar hebat di ruas Jalan Bukit Keminting, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya. Peristiwa ini terjadi tidak jauh dari stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), hanya sekitar 100 meter dari titik kejadian. Api yang membakar kendaraan tersebut menyebabkan kerugian materiil yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Hingga kini, identitas sopir kendaraan tersebut belum diketahui. Petugas menemukan bahwa pengemudi mobil melarikan diri saat mobil masih dalam kondisi terbakar hebat. Dugaan sementara, sopir sengaja meninggalkan lokasi kejadian untuk menghindari tanggung jawab atau karena panik saat kobaran api membesar.
Kepala Seksi Pengendalian Operasi dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Diskarmat) Kota Palangka Raya, Sucipto, menyampaikan bahwa di dalam mobil ditemukan drum berkapasitas 200 liter yang diduga berisi BBM. Keberadaan drum tersebut diduga kuat menjadi penyebab cepatnya penyebaran api. “Kami tidak sebut itu pelangsir, hanya saja bawaannya tidak wajar,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya belum bisa memastikan secara pasti penyebab kebakaran. Namun, dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik di dalam kendaraan yang kemudian menyambar BBM di dalam drum. Percikan api akibat hubungan pendek itu diduga memicu kebakaran yang cukup besar.
Berdasarkan keterangan saksi dan analisis kondisi di lapangan, Sucipto menambahkan bahwa ada indikasi pengemudi mobil sengaja membanting stir dan menabrakkan mobil ke sebuah pohon di tepi jalan. Tindakan itu diduga dilakukan untuk mencegah terjadinya ledakan yang lebih besar serta meminimalisasi risiko jatuhnya korban jiwa.
Hingga proses pemadaman selesai, tim pemadam kebakaran tidak menemukan keberadaan sopir di lokasi kejadian. “Semoga tidak terulang lagi dan hingga proses pemadaman selesai, kami tidak menemukan pemilik kendaraan. Diduga kuat yang bersangkutan melarikan diri sesaat setelah kejadian,” kata Sucipto.
Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang. Warga sekitar berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi dan aparat terkait dapat menindaklanjuti temuan ini untuk menjamin keselamatan publik, terutama di sekitar kawasan SPBU dan jalanan umum yang rawan kecelakaan atau kebakaran akibat pengangkutan BBM secara ilegal dan tidak sesuai prosedur. []
Redaksi11
