PALANGKA RAYA — Sebuah video yang memperlihatkan dugaan aktivitas judi online oleh seorang anggota Polsek Pahandut kembali memicu gelombang reaksi publik. Rekaman pendek itu, diunggah melalui akun TikTok @family_199pky, memperlihatkan seorang polisi yang bertingkah mencurigakan di dalam mobil dinas, hingga ramai diduga tengah membuka aplikasi judi online.
Viralnya video tersebut membuat Polresta Palangka Raya bergerak cepat. Sejumlah personel yang diduga terlibat langsung dipanggil ke Ruang Sipropam Mapolresta, Jalan Tjilik Riwut Km 3,5, Kamis (13/11/2025), untuk menjalani pemeriksaan mendalam.
Kasipropam Polresta Palangka Raya, AKP Husni Setiawan, memastikan bahwa identitas personel dalam video sudah terungkap. Ia menegaskan bahwa sosok yang terekam memegang ponsel di kursi belakang merupakan Aipda Tommy, anggota Unit Intelkam Polsek Pahandut.
Kejadian dalam video tersebut diduga terjadi pada Senin, 4 Agustus 2025, direkam secara diam-diam oleh seseorang yang tidak diketahui identitasnya. “Kendaraan roda empat atau mobil dinas Unit Lalu Lintas Polsek Pahandut saat itu dikemudikan oleh Bripka Zainur Rofiq serta ditumpangi oleh Aipda Kuncoro di kursi depan dan Aipda Tommy di kursi belakang,” ungkapnya, Jumat (14/11/2015).
Sebelum momen itu direkam, ketiga personel baru saja menangani laporan sekaligus mengunjungi keluarga korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Hiu Putih. Kendaraan kemudian berhenti di persimpangan lampu merah Jalan S Parman, tepat di depan Kantor DPRD Kalteng, dan saat itulah rekaman diambil.
Dalam video tersebut, Aipda Kuncoro tampak mengenakan seragam dinas Sabhara PDL II Tone, sementara Aipda Tommy memakai kemeja putih dan celana hitam sesuai seragam Unit Intel. Ponsel di tangan Aipda Tommy menjadi titik fokus dugaan publik, yang kemudian diasosiasikan dengan aktivitas judi online.
AKP Husni memberi penjelasan mengenai konteks yang sebenarnya.
“Pada saat itu (Aipda Tommy) sedang membuka aplikasi snack video, kemudian secara kebetulan muncul iklan atau promosi permainan online, sebagaimana isi dari rekaman video viral tersebut,” katanya.
Sebagai tindak lanjut, Propam langsung melakukan pemeriksaan terhadap isi ponsel milik Aipda Tommy. Hasilnya juga dijelaskan secara terbuka. “Benar terdapat aplikasi snack video dan ketika dibuka muncul beberapa iklan salah satunya permainan online, selain itu juga tidak ditemukan adanya aplikasi maupun riwayat website judol dari hp bersangkutan,” pungkasnya.
Meski hasil penelusuran tidak menemukan bukti kuat terkait judi online, viralnya video tersebut menjadi pengingat bahwa transparansi dan integritas polisi terus diawasi publik. Propam memastikan proses pemeriksaan berlangsung profesional agar kepercayaan masyarakat tetap terjaga. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan