Momen Heroik Ramdani Saat Gempa Guncang RS Tarakan

TARAKAN — Kepanikan melanda Kota Tarakan saat gempa bermagnitudo 4,8 Skala Richter mengguncang wilayah itu, Rabu (05/11/2025) malam. Guncangan yang terasa cukup kuat membuat pasien dan keluarga di RSUD dr H Jusuf SK berhamburan keluar bangunan demi menyelamatkan diri. Dalam hitungan detik, suasana rumah sakit berubah menjadi kacau dan mencekam.

Seluruh pasien segera dievakuasi oleh tenaga medis melalui jalur darurat yang sudah disiapkan pihak rumah sakit. Suara kaca pecah, teriakan, dan langkah kaki bercampur menjadi satu dalam kepanikan. Salah satu saksi mata, Ramdani, menceritakan detik-detik mencekam itu. Ia tengah menjaga ibunya yang dirawat di ruang perawatan.

“Keluar dari kamar mandi, lihat mama, lihat infusannya juga, eh sekalinya bunyi kaca pecah,” ungkap Ramdani masih dengan nada gemetar. Menurutnya, ruangan tempat ibunya dirawat tiba-tiba bergetar hebat. “Panik banget saat itu apalagi dalam ruangan. Pecah kaca di sana. Ini kondisi ibu saya masih syok. Yang saya pikir saat itu langsung harus keluar,” ujarnya.

Ramdani mengaku baru selesai mandi saat getaran pertama terasa. Barang-barang di ruang perawatan jatuh berserakan. Tak lama, perawat berlari masuk memberi tahu semua penghuni ruangan agar segera turun melalui jalur evakuasi. Dengan terburu-buru, Ramdani mendorong tempat tidur ibunya keluar dari kamar menuju halaman rumah sakit yang sudah dipenuhi pasien dan pengunjung.

Ia menambahkan, peristiwa itu terjadi persis setelah waktu Magrib. Sekitar pukul 20.00 WITA, pihak rumah sakit memberikan arahan agar pasien yang kondisinya stabil bisa kembali ke kamar perawatan. Namun, sebagian besar pasien masih memilih bertahan di luar gedung karena takut akan gempa susulan. “Namum masih belum berani, ibu juga masih syok kan,” kata Ramdani.

Setelah memastikan ibunya aman, Ramdani langsung menghubungi keluarga lainnya untuk datang ke rumah sakit. “Baru saya telpon semua, karena posisinya di situ kan yang saya ingat saya harus bawa ibu turun saja,” ujarnya lagi.

Getaran gempa tak hanya dirasakan di Tarakan, tetapi juga menjalar hingga ke wilayah Nunukan. Warga sekitar RT 1 Gunung Lingkas pun tampak berlarian keluar rumah ketika merasakan tanah bergoyang cukup kuat. Suasana malam yang semula tenang mendadak berubah menjadi hiruk-pikuk kepanikan warga.

Meski tidak dilaporkan ada korban jiwa, peristiwa ini meninggalkan trauma mendalam bagi sejumlah pasien dan keluarga yang sempat mengalami momen menegangkan di RSUD dr H Jusuf SK. Pihak rumah sakit kini terus memantau kondisi pasien dan memastikan seluruh fasilitas kembali aman untuk digunakan. []

Admin03