KOTAWARINGIN TIMUR – Warga Sampit kembali dibuat resah setelah aksi pencurian sepeda motor terjadi terang-terangan di kawasan Jalan Kembali, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Rabu (19/11/2025) pagi. Motor Honda Scoopy KH 4699 OU milik seorang warga raib dibawa kabur pria tak dikenal tanpa hambatan sedikit pun.
Aksi pencurian ini terjadi cepat, bahkan terekam CCTV, dan menunjukkan betapa lengahnya korban membawa dampak fatal. Satu-satunya ‘modal’ pelaku hanyalah motor korban yang ditinggalkan dengan kunci masih menggantung di lubang kontak.
Santo, saksi yang melihat kejadian itu, menggambarkan gerak-gerik pelaku yang datang seorang diri dari arah Bundaran KB.
“Pelaku datang dari arah Bundaran KB, lalu menyeberang dan membawa motor ke arah Alfamart di perempatan Kembali,” ujar Santo, Kamis (20/11/2025).
Ia menerangkan bahwa motor dalam posisi tidak terkunci sehingga pencuri dengan mudah menghidupkan dan melarikan kendaraan tersebut.
“Korban lupa mencabut kunci motor, jadi pelaku tinggal naik dan langsung membawa lari,” jelasnya.
Korban yang menyadari motornya hilang sempat berusaha mencari sendiri sebelum akhirnya melaporkan kejadian itu ke kepolisian.
“Korban sudah melapor ke polisi setelah sebelumnya berupaya mencari sendiri,” kata Santo.
Dari rekaman CCTV, pelaku terlihat mengenakan pakaian serba hitam dan helm abu-abu. Meski bukti visual telah beredar, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan kasus ini.
Aksi ini kembali menjadi pengingat keras bagi warga Sampit untuk lebih berhati-hati. Kelalaian sekecil apa pun, seperti lupa mencabut kunci, bisa menjadi peluang bagi pencuri untuk bertindak cepat.
Selaras dengan meningkatnya kasus pencurian motor, pemilik kendaraan perlu menerapkan langkah pencegahan yang lebih ketat. Penggunaan kunci pengaman tambahan menjadi pilihan paling efektif, mulai dari disc lock atau alarm disc lock, gembok rantai yang dikaitkan pada benda permanen, hingga pemasangan saklar rahasia dan perangkat alarm maupun GPS tracker. Selain itu, memilih lokasi parkir yang aman juga sangat menentukan, seperti menempatkan motor di area yang ramai, terang, dan mudah terlihat, serta menghindari lokasi sepi dan memanfaatkan parkiran resmi atau area dekat pos keamanan.
Kebiasaan kecil seperti selalu mengunci stang, tidak meninggalkan kunci di motor, membawa STNK, dan memastikan seluruh kunci pengaman terpasang juga sangat penting untuk mengurangi risiko kehilangan. Pemilik motor juga disarankan merawat kendaraan secara rutin agar tidak menarik perhatian pelaku kejahatan, serta mempertimbangkan asuransi sebagai perlindungan tambahan jika pencurian tetap terjadi. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan