PALANGKA RAYA – Guna menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan diagnostik yang canggih dan akurat, Primaya Hospital Betang Pambelum secara resmi meluncurkan layanan Magnetic Resonance Imaging (MRI) 1.5 Tesla pada Rabu (07/05/2025) di Kota Palangka Raya.
Teknologi MRI 1.5 Tesla merupakan alat pencitraan medis mutakhir yang mampu menampilkan gambar jaringan tubuh secara rinci dan tanpa menggunakan radiasi, sehingga aman digunakan dalam prosedur medis jangka panjang maupun berulang.
Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah strategis yang dilakukan pihak rumah sakit dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
“Ini adalah kebanggaan bagi kita semua. Tidak semua rumah sakit mampu menyediakan MRI, apalagi dengan standar tinggi seperti ini,” ujar Zaini.
Ia menambahkan, Pemerintah Kota Palangka Raya berkomitmen untuk terus mendukung penyediaan layanan kesehatan yang berkualitas dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Saat ini, cakupan Universal Health Coverage (UHC) kita sudah mencapai 98 persen. Artinya, hampir seluruh masyarakat Kota Palangka Raya telah terjamin akses kesehatannya melalui BPJS. Dengan adanya MRI ini, proses diagnosis akan lebih cepat dan akurat, sehingga pengobatan bisa segera dilakukan,” katanya.
Menurut Zaini, kehadiran fasilitas MRI di Primaya Hospital menjadikan Kota Palangka Raya kini memiliki tiga rumah sakit dengan layanan MRI, setelah sebelumnya tersedia di RSUD dr. Doris Sylvanus dan RS Siloam. Kehadiran alat ini diharapkan mampu mengurangi antrean pemeriksaan dan mempercepat penanganan pasien yang membutuhkan diagnosis lanjutan.
Direktur Primaya Hospital Betang Pambelum, dr. Adrian Maleakhi Husada, MH, menyatakan bahwa peluncuran layanan MRI 1.5 Tesla ini merupakan bentuk komitmen rumah sakit dalam mendukung pemerataan layanan kesehatan berkualitas di Kalimantan Tengah.
“Hadirnya MRI 1.5 Tesla ini tidak hanya menjadi kemajuan bagi rumah sakit kami, tetapi juga menjadi kontribusi dalam pemerataan layanan kesehatan modern di Kalimantan Tengah,” ungkapnya.
MRI ini juga akan menjadi salah satu pilar penting dalam pengembangan Layanan Stroke Center yang ditargetkan beroperasi pada tahun ini. Selain itu, alat ini akan mendukung unit layanan unggulan lainnya seperti Trauma Center, Pusat Layanan Jantung dan Pembuluh Darah, Pusat Kesehatan Ibu dan Anak, Pusat Pelayanan Mata, serta Pusat Endoskopi.
Semua layanan tersebut ditunjang oleh tenaga medis profesional, dokter spesialis radiologi, dan radiografer terlatih. Fasilitas ruang pemeriksaan pun dirancang untuk memberikan kenyamanan optimal bagi pasien selama menjalani prosedur.
Dengan hadirnya MRI 1.5 Tesla di Kota Palangka Raya, masyarakat Kalimantan Tengah tidak lagi harus dirujuk ke luar daerah. Ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat efisiensi sistem kesehatan, mempercepat diagnosis, dan menekan beban biaya. Keberadaan layanan ini juga memperkuat kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah demi mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih merata dan berkualitas di daerah.[]
Redaksi12