PONTIANAK – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-33 tingkat Kecamatan Pontianak Selatan yang berlangsung pada Senin (28/4/2025). Pembukaan ditandai secara simbolis melalui penabuhan rebana bersama di halaman Kantor Kecamatan Pontianak Selatan.
Dalam sambutannya, Wali Kota Edi menekankan pentingnya penyelenggaraan MTQ dalam membentuk karakter generasi muda yang cinta terhadap Al-Qur’an. Ia menilai, ajang ini bukan hanya kompetisi membaca, tetapi juga sarana untuk memahami serta mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“MTQ ini merupakan momentum untuk memasyarakatkan Al-Qur’an, tidak hanya dengan membaca, tetapi juga memahami dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya usai membuka acara.
Lebih jauh, Edi menjelaskan bahwa MTQ ini bertujuan menyeleksi qari dan qariah terbaik yang akan mewakili Kecamatan Pontianak Selatan di tingkat Kota Pontianak, bahkan hingga ke level nasional. Ia berharap kegiatan ini berjalan lancar dan mampu melahirkan qari dan qariah berbakat yang dapat mengharumkan nama Kota Pontianak di ajang yang lebih tinggi.
“Melalui evaluasi dari pengalaman sebelumnya, kita dapat terus meningkatkan kualitas para peserta, baik dari segi bacaan, suara, maupun pemahaman terhadap Al-Qur’an,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Edi juga menyoroti peran strategis Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) dalam mendukung suksesnya MTQ. Ia menilai, kolaborasi antara Pemerintah Kota Pontianak dan LPTQ menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan serta membina generasi muda yang berbakat.
“Kita harus memberikan perhatian khusus kepada para peserta baru yang memiliki bakat dan semangat tinggi, agar mereka dapat terus berkembang,” kata Edi.
Tak hanya itu, Wali Kota juga mengingatkan pentingnya profesionalisme dewan hakim dalam menjalankan tugas. Ia meminta agar dewan hakim tidak hanya menilai, tetapi juga memberikan masukan terkait perbaikan bacaan para peserta.
“Saya minta kepada dewan hakim, selain menilai para peserta, juga disampaikan letak kesalahan yang dilakukan peserta, mana yang harus diperbaiki,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia MTQ ke-33 tingkat Kecamatan Pontianak Selatan, Liza Ariyani, menerangkan bahwa kegiatan ini diikuti 170 peserta yang telah lolos seleksi dari total 199 pendaftar. Menurutnya, MTQ ini bertujuan menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an sekaligus menjadi ajang seleksi menuju MTQ tingkat Kota Pontianak.
“MTQ ini merupakan ajang kompetisi di tingkat kecamatan yang nantinya akan menjadi bagian dari seleksi untuk MTQ tingkat Kota Pontianak. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an,” terangnya.
Pelaksanaan MTQ ke-33 tingkat Kecamatan Pontianak Selatan digelar di tiga lokasi, yakni halaman Kantor Kecamatan Pontianak Selatan, Aula Kantor Kecamatan Pontianak Selatan, dan Masjid Miftahuddin di Jalan Selayar.
“Kami berusaha semaksimal mungkin agar acara ini berjalan lancar. Namun, jika ada kekurangan, kami mohon maaf dan pengertian dari seluruh pihak,” tutup Liza.
MTQ ini diharapkan dapat menjadi sarana pembinaan berkelanjutan untuk mengembangkan potensi qari dan qariah di Kota Pontianak, sekaligus mempererat hubungan masyarakat dengan Al-Qur’an.[]
Redaksi10