Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KUTAI KARTANEGARA — Genangan banjir yang melanda Desa Muara Kaman Ulu, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara, telah berlangsung selama sepekan. Hingga Kamis (23/04/2025), ketinggian air masih terus meningkat akibat hujan deras yang mengguyur.
Selain Muara Kaman Ulu, wilayah terdampak banjir juga mencakup Desa Muara Kaman Ilir. Kepala Desa Muara Kaman Ulu, Hendra, menyampaikan bahwa ketinggian air di beberapa titik bahkan telah mencapai dada orang dewasa.
“Meskipun genangan air cukup tinggi, hingga saat ini belum ada warga yang mengungsi,” ujar Hendra saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Akibat kondisi tersebut, sejumlah kegiatan warga pun ikut terganggu. Salah satunya adalah pasar malam yang biasanya berlangsung di Desa Muara Kaman Ilir. Kegiatan pasar terpaksa dipindahkan ke RT 15 Desa Muara Kaman Ulu agar kebutuhan warga tetap dapat terpenuhi.
Guna menjamin kelangsungan aktivitas pendidikan, Pemerintah Desa Muara Kaman Ulu mengambil langkah inisiatif dengan menyediakan layanan transportasi pelajar berupa kapal ferry antar-jemput. “Biaya solar sementara ditanggung oleh pemerintah desa, sedangkan armada ferry disediakan oleh pemilik usaha jasa ferry secara sukarela,” jelas Hendra.
Meski upaya penanganan dilakukan di tingkat desa, hingga berita ini ditayangkan, belum ada bantuan yang diterima dari pemerintah daerah maupun pihak perusahaan. Pemerintah desa berharap adanya perhatian dan dukungan dari berbagai pihak, khususnya untuk pengadaan transportasi pelajar yang saat ini bergantung pada dana darurat desa yang terbatas.
“Kami sangat berharap ada bantuan dari luar, karena dana darurat desa sangat terbatas,” tutup Hendra. []
Penulis: Wahyudi | Penyunting: Nistia Endah
