Muhammad Faisal: Pers Bisa Percepat Terwujudnya Swasembada Pangan di Kaltim

SAMARINDA – Dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2025 yang mengusung tema “Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa”, pandangan tersebut sejalan dengan pernyataan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Muhammad Faisal, yang disampaikan dalam dialog interaktif secara virtual. Dialog tersebut disiarkan oleh RRI Pro 1 Samarinda pada Sabtu (08/02/2025).

Dalam kesempatan itu, Muhammad Faisal mengungkapkan bahwa pers memegang peran penting dalam mendukung kemajuan sektor pangan di Indonesia.

Menurutnya, sektor pertanian, khususnya tanaman pangan, kini tidak lagi menjadi pilihan utama profesi bagi generasi muda. Oleh karena itu, pers diharapkan dapat memainkan peran strategis dalam membentuk pola pikir masyarakat dengan memberikan edukasi tentang pentingnya ketahanan pangan bagi kemajuan bangsa.

“Perlu dibuat tulisan atau feature di media yang menggambarkan betapa besarnya prospek sektor pertanian tanaman pangan dalam dunia bisnis. Konsep pertanian modern yang dapat menggugah generasi muda bahwa bidang pertanian adalah juga bidang profesi yang sangat menjanjikan,” imbuh Faisal.

Dalam dialog interaktif yang dipandu oleh penyiar RRI Pro 1 Samarinda, Metalianda, Faisal menyampaikan bahwa kehadiran generasi muda di sektor pertanian, terutama dalam bidang tanaman pangan, akan mempercepat tercapainya tujuan pemerintah untuk mewujudkan swasembada pangan.

“Pokoknya sektor pertanian dan energi itu tidak akan pernah ada matinya. Setiap saat, manusia dalam hidupnya memerlukan pangan dan energi. Ditambah lagi dengan perkembangan penduduk yang senantiasa bertumbuh terus, pasti kebutuhan akan pangan juga meningkat,” paparnya.

Faisal juga mengingatkan, dengan adanya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim ini tentunya akan terjadi lonjakan jumlah penduduk yang siginifikan dan sudah pasti akan berkorelasi dengan peningkatan jumlah kebutuhan akan pangan.

“Dan juga, dengan adanya IKN ini, jangan sampai daerah kita (Kaltim) hanya jadi tempat lewat kendaraan pengangkut logistik pangan saja. Kita harus berusaha bisa menjadi daerah penghasil,” tandasnya.

Hingga saat ini, kebutuhan pangan masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) masih bergantung pada daerah lain. Sebagai contoh, pasokan beras, daging, dan sayuran sebagian besar masih harus didatangkan dari Sulawesi dan Jawa.

“Karena itu, tema HPN 2025 ini sangat tepat, bahwa peran pers sangat besar pengaruhnya untuk mendukung upaya-upaya mewujudkan ketahanan pangan, terkhusus bagi kita, Kaltim,” pungkasnya.

HPN Tahun 2025, yang dilaksanakan di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), ini dihadiri oleh sekitar 2.400 peserta yang terdiri dari berbagai insan pers dari seluruh daerah di Indonesia, dan pada puncak acaranya, Minggu (09/2/2025), direncanakan Presiden RI, Prabowo Subianto akan hadir. []

Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Nistia Endah Juniar Prawita 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com