Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KOTAWARINGIN TIMUR– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menetapkan status waspada terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), mengingat memasuki musim hujan
“Sekarang sudah masuk pada musim hujan sehingga sangat rawan serangan nyamuk aides aegepty atau nyamuk penyebar penyakit DBD, sebab banyak genangan air yang menjadi tempat berkembang biak nyamuk,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur, Faisal Novendra Cahyanto di Sampit, Selasa (10/11).
Faisal mengungkapkan, untuk saat ini memang masih belum ada ditemukan kasus DBD, namun untuk mengantisipasinya perlu dilakukan mulai sekarang.
Dengan tindakan antisipasi diharapkan dapat menekan angka kasus dan menghindari jatuhnya korban meninggal.
Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur juga telah mengeluarkan surat edaran ke seluruh Puskes yang ada di wilayah itu untuk waspada penyakit DBD.
Menurut Faisal, kasus DBD diprediksi akan mengalami peningkatan pada Februari 2016 nanti.
Pencegahan terhadap serangan penyakit DBD terus dilakukan dengan melakukan pengasapan (fogging) fokus di sejumlah titik yang dianggap rawan terjadinya serangan DBD.
“Pengasapan fokus tersebut kami lakukan pada titik-titik tertentu, terutama di daerah yang ditemukan adanya penderita DBD,” katanya.
Ia berharap dengan dilakukannya pengasapan pada titik rawan diharapkan dapat memutus rantai penyebaran penyakit DBD.
“Ini merupakan masa peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan. Jika sebelumnya kita waspada terhadap penyakit diare maka sekarang waspada DBD,” ucapnya.
Untuk menghindari penyakit DBD tersebut, Faisal meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing dengan mengupayakan tidak adanya genangan air. [] ANT
