Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KUTAI KARTANEGARA – Kelurahan Loa Ipuh menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan pemerintah setempat.
Kegiatan ini berlangsung di kantor Kelurahan Loa Ipuh, Senin (03/02/2025) dan menjadi momen penting untuk merumuskan program pembangunan daerah pada tahun anggaran 2026.
Musrenbang kali ini mengusung tema “Pencapaian Pembangunan Kukar yang Inovatif, Daya Saing, dan Mandiri”.
Tema tersebut mencerminkan upaya untuk menciptakan kemajuan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang tidak hanya memperhatikan aspek fisik pembangunan, tetapi juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta menciptakan daya saing yang lebih tinggi di masyarakat.
Sekretaris Camat (Sekcam) Kecamatan Tenggarong, Syukur Eko Budi Santoso, membuka acara dengan memberikan sambutan yang menggarisbawahi pentingnya partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan.
“Musrenbang adalah ruang untuk warga mengusulkan dan membahas kebutuhan mereka. Tujuan kita bersama adalah menciptakan pembangunan yang tidak hanya berbasis pada infrastruktur, tetapi juga mencakup pengembangan ekonomi yang mandiri dan pemberdayaan masyarakat,” ujar Syukur.
Selain Sekcam, musyawarah ini juga dihadiri oleh para Ketua RT, Ketua Kader Posyandu, anggota PKK, Pendekar IDAMAN, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas dari Kelurahan Loa Ipuh.
Setiap perwakilan dari elemen-elemen tersebut menyampaikan aspirasi mereka mengenai kebutuhan masyarakat setempat, baik itu dalam hal fasilitas umum, kesehatan, pendidikan, hingga sektor ekonomi yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan warga.
Dalam diskusi yang berlangsung, sejumlah usulan penting disampaikan, antara lain pembangunan infrastruktur jalan yang lebih baik, peningkatan fasilitas kesehatan, pelatihan keterampilan bagi warga, serta penguatan program pemberdayaan ekonomi lokal yang berfokus pada potensi alam dan kreativitas masyarakat.
Syukur juga menekankan bahwa Musrenbang bukan sekadar forum untuk menyampaikan usulan, tetapi juga menjadi landasan dalam merencanakan dan mengukur pencapaian pembangunan di tingkat kelurahan dan kecamatan.
“Setiap masukan yang diterima akan dipertimbangkan dengan matang dan disusun dalam prioritas pembangunan yang akan diajukan ke tingkat yang lebih tinggi untuk mendapatkan alokasi anggaran,” tambahnya.
Setelah Musrenbang ini, seluruh usulan dan masukan akan dirangkum dan dibawa ke tingkat kecamatan, untuk kemudian diproses lebih lanjut ke tingkat kabupaten.
Pemerintah akan melakukan kajian dan menentukan program mana yang lebih prioritas dan relevan dengan kebutuhan masyarakat Kukar.
Dengan adanya Musrenbang ini, diharapkan pembangunan di Kelurahan Loa Ipuh dan Kecamatan Tenggarong dapat berjalan lebih sesuai dengan kebutuhan warga, mengarah pada peningkatan kualitas hidup, serta menciptakan daerah yang lebih mandiri dan berdaya saing di masa depan. []
Penulis: Anggi Triomi | Penyunting: Nistia Endah Juniar Prawita
