Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
BONTANG – Malam penuh warna menutup rangkaian acara Seni Sana Sini 2025 garapan PT Pupuk Kaltim. Ribuan warga tumpah ruah di Ballroom Hotel Equator, Minggu (02/11/2025), untuk menikmati penampilan spektakuler penyanyi muda Nadhif Basalamah, yang sukses menggetarkan suasana lewat lagu viralnya, Penjaga Hati.
Sorakan penonton menggema ketika Nadhif naik ke atas panggung. Seluruh ruangan sontak berubah menjadi lautan suara, menyanyikan lirik demi lirik dengan penuh semangat. Momen itu menjadi puncak dari perhelatan seni yang telah berlangsung sejak Jumat (31/10/2025).
Tak hanya diisi oleh bintang tamu ibu kota, acara ini juga menampilkan sederet bakat lokal. Band New Bontang Power dan marching band Pupuk Kaltim sukses membuka malam dengan gebrakan musik yang membakar semangat penonton. Di area luar ballroom, pengunjung dimanjakan dengan pameran seni lukis, instalasi kreatif, hingga tenant UMKM yang memamerkan produk khas Bontang.
“Banyak lomba antar sekolah yang bisa mendorong anak-anak lebih kreatif. Acara seperti ini sebaiknya rutin diadakan tiap tahun,” ujar Khoirul (24), salah satu pengunjung yang menikmati acara dari awal hingga akhir.
Tak hanya menjadi ruang berekspresi, Seni Sana Sini 2025 juga berdampak positif pada ekonomi lokal. Tini, peserta lomba tari tahun lalu, menilai gelaran kali ini jauh lebih ramai. “Tahun ini lombanya lebih banyak, pengunjung ramai, dan UMKM ikut laris,” katanya.
Dukungan terhadap pelaku ekonomi kreatif juga dirasakan langsung tenant lokal seperti Nyeduh Kopi, yang mencatat peningkatan penjualan drastis selama tiga hari acara. “Selama tiga hari ini dagangan kami selalu habis, pengunjung ramai terus,” ujar salah satu pegawainya dengan senyum puas.
Direktur Utama PT Pupuk Kaltim, Guzrizal, mengatakan kegiatan ini bukan sekadar hiburan, tetapi bentuk nyata dukungan perusahaan terhadap pelestarian seni dan budaya Nusantara. “Pameran ini memadukan unsur industri dan lingkungan dalam narasi visual yang menunjukkan bagaimana alam memberi manfaat bagi kehidupan. Ini juga bentuk komitmen PKT mendukung seni dan budaya Nusantara,” tegasnya.
Dengan semangat kolaborasi antara seniman, UMKM, dan masyarakat, Seni Sana Sini 2025 menjadi bukti bahwa Bontang tak hanya kota industri, tetapi juga pusat kreativitas yang hidup dan terus berkembang. []
Admin03
