Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
PERU – Seorang nelayan asal Peru, Maximo Napa (61), berhasil ditemukan hidup setelah 94 hari hilang di laut. Penemuan ini menggugah banyak pihak, mengingat Napa harus bertahan hidup dalam kondisi ekstrem tanpa persediaan makanan yang memadai.
Maximo Napa ditemukan pada Selasa pekan lalu oleh kapal milik Ekuador di lepas pantai Chimbote, Peru utara. Sebelumnya, Napa dilaporkan hilang pada 7 Desember 2024 setelah berlayar dari pelabuhan San Juan de Marcona. Kondisi cuaca buruk dan arus yang sangat kuat membuatnya kehilangan arah dan terombang-ambing di laut tanpa kemampuan untuk menghubungi bantuan karena perahu kecil yang digunakannya tidak dilengkapi dengan sinyal radio.
Setelah ditemukan, Napa segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Kondisinya dilaporkan cukup baik, meski ia harus melalui perjalanan yang sangat berat. Napa mengungkapkan dalam wawancara emosional bahwa ia bertahan hidup dengan memakan kecoak, burung, dan kura-kura yang ia temui selama berada di laut. Ia juga mengungkapkan bahwa tekad untuk bertahan hidup datang dari cintanya kepada ibunya dan cucu perempuannya yang masih berusia dua bulan.
“Saya tidak ingin mati, demi ibu saya. Saya punya cucu perempuan berusia dua bulan—saya berpegang teguh pada itu. Setiap hari saya memikirkan ibu saya,” kata Napa, seperti dilansir AFP, Senin (17/03/2025).
Pada Sabtu pekan lalu, Napa keluar dari rumah sakit di Paita, sebuah kota pesisir di Peru, dalam kondisi fisik yang memadai. Kapten pelabuhan Angkatan Laut Peru, Jorge Gonzalez, mengatakan bahwa Napa terkejut dengan kondisinya yang baik dan mampu berjalan serta membersihkan diri setelah ditemukan.
Kehilangan Napa menambah kisah dramatis bagi keluarganya. Putrinya, Ines Napa, mengungkapkan bahwa meskipun mereka tidak pernah berhenti mencari, mereka tidak pernah putus asa untuk menemukan ayahnya. “Merupakan keajaiban bahwa ayah saya telah ditemukan,” ujar Ines kepada stasiun radio RPP.
Keberhasilan tim pencari ini menjadi harapan baru bagi keluarga Napa, yang kini bisa bersyukur atas kembalinya sang ayah setelah perjuangan panjang melawan kelaparan dan keputusasaan di tengah samudra. []
Redaksi03
