Ngeri! Praktik Pindah BBM Picu Kebakaran Rp5 Miliar di Nunukan

NUNUKAN — Aktivitas ekonomi di kawasan pertokoan Jalan Trans Kalimantan, RT 03 Desa Apas, Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, lumpuh total setelah kebakaran hebat meluluhlantakkan enam unit rumah toko (ruko), Senin pagi (15/12/2025). Kerugian akibat peristiwa ini ditaksir mencapai Rp5 miliar.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 08.40 Wita dan berlangsung cepat. Kepanikan warga tak terhindarkan ketika api menjalar dari satu bangunan ke bangunan lain. Ruko yang berdempetan serta keberadaan bahan bakar minyak (BBM) dalam jumlah besar membuat kobaran api sulit dikendalikan sejak awal.

Danyonif TP 881/Baratama Dharma, Letnan Kolonel Inf Riswantoro, mengungkapkan bahwa hasil pemantauan awal di lapangan menunjukkan kebakaran diduga kuat dipicu korsleting arus listrik pada mesin dinamo yang digunakan untuk memindahkan BBM jenis bensin dari drum plastik ke jeriken.

“Percikan api dari mesin dinamo listrik menyambar bensin yang sedang dipindahkan. Api kemudian langsung membesar dan merambat ke bangunan di sekitarnya,” ujar Riswantoro, Selasa (16/12/2025).

Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, sebelum kejadian sejumlah warga tengah melakukan penyedotan bensin menggunakan mesin dinamo listrik. Saat mesin kembali dihidupkan usai diperbaiki, percikan api muncul dan langsung menyambar bensin, membuat situasi tidak terkendali.

Upaya pemadaman awal dilakukan secara manual oleh warga sekitar dengan peralatan seadanya. Namun derasnya api dan banyaknya BBM di lokasi membuat upaya tersebut tidak membuahkan hasil. “Tapi karena api sudah telanjur membesar serta banyaknya BBM di lokasi, kobaran api dengan cepat menjalar ke rumah toko lainnya,” ucapnya.

Dalam waktu kurang dari 10 menit, api telah melahap lima ruko tambahan di sisi kiri dan kanan titik awal kebakaran. Warga bahkan tidak sempat menyelamatkan dokumen penting maupun barang berharga dari dalam bangunan.

Peristiwa ini juga mengakibatkan satu warga mengalami luka bakar. Salah seorang saksi, Sri Yuliana, mengalami luka bakar di bagian kaki kanan akibat sambaran api dari bawah kolong rumah. “Korban langsung dievakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit Pratama untuk mendapatkan perawatan medis,” tuturnya.

Petugas gabungan dari berbagai unsur langsung dikerahkan, mulai dari Polsek Sebuku, Koramil Sebuku, Satgas Pamtas RI–Malaysia Yonkav 13/Satya Lembuswana, Yonif TP 881/Baratama Dharma, hingga Damkar Kecamatan Sebuku dan Tulin Onsoi. Ratusan warga juga terlibat aktif membantu suplai air menggunakan kendaraan pikap.

Sebanyak dua unit mobil tangki pemadam dan lima unit kendaraan warga dikerahkan untuk memadamkan api. “Sinergi antara TNI, Polri, petugas pemadam kebakaran, dan masyarakat menjadi kunci utama sehingga api dapat dikendalikan dan tidak meluas ke pemukiman lain,” kata Riswantoro.

Api akhirnya berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 14.30 Wita. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun selain enam ruko terdiri dari empat toko sembako, satu toko alat tulis kantor, dan satu toko serba ada kebakaran juga menghanguskan tiga unit kendaraan, yakni satu truk Dutro, satu Toyota Hilux, dan satu Daihatsu Xenia.

“Saat ini, lokasi kejadian telah dipasangi garis polisi dan masih dalam penanganan Polsek Sebuku untuk proses olah tempat kejadian perkara (TKP) serta penyelidikan lebih lanjut,” ungkapnya.

Aparat keamanan bersama pemerintah setempat mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya terkait penggunaan peralatan listrik dan penyimpanan BBM, agar peristiwa serupa tidak kembali terulang. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com