Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SAMARINDA – Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Muhammad Novan Syahronny Pasie, berharap agar jumlah sekolah penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Samarinda dapat ditambah.
“Harapan kami, program ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu, kemudian sekolah yang menerima program MBG akan ditambah. Selanjutnya, akan dilakukan evaluasi bersama terkait kekurangannya, dan pemerintah daerah akan bertanggung jawab atas kekurangan tersebut,” ujar Novan, sapaan akrabnya, saat ditemui oleh awak media di Samarinda pada Jumat (31/01/2025).
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Samarinda telah dilaksanakan beberapa hari lalu, dengan tahap awal menjangkau delapan sekolah percontohan yang mencakup 100 kelas. Hal ini menjadi bukti nyata perhatian pemerintah terhadap gizi dan kesehatan generasi muda.
Menurut Novan, telah disiapkan tiga dapur untuk mendukung program MBG. Namun, tim dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) masih berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Jika ketiga dapur umum tersebut dapat dioperasikan, program ini diharapkan dapat dijalankan dengan lebih luas.
“Ada tiga titik dapur yang pelaksanaannya menunggu arahan dari pusat dan sampai saat ini dinas terkait belum diberikan gambaran kapan akan dilaksanakan, jadi masih menunggu untuk berkoordinasi,” kata politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini.
Dia melanjutkan, Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan untuk pemerintah kota (Pemkot) dapat membantu program MBG sesuai dengan kemampuan daerah seperti penambahan anggaran dan pendistribusian makanan ke sekolah-sekolah.
“Pemkot Samarinda Sudah mengantisipasi kekurangan anggaran MBG, karena berdasarkan pernyataan Presiden agar melibatkan Pemerintah daerah sesuai dengan kemampuan daerah,” tutup wakil rakyat dari daerah pemilihan Kecamatan Samarinda Ulu ini. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Nistia Endah Juniar Prawita
