NUNUKAN – Aksi peredaran narkoba di Kabupaten Nunukan kembali berhasil diungkap aparat kepolisian. Kali ini, seorang karyawan swasta berinisial K (57) harus berurusan dengan hukum setelah ditangkap tim gabungan Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Kaltara bersama Satresnarkoba Polres Nunukan. Penangkapan berlangsung dramatis saat pelaku mencoba bersembunyi di kamar mandi rumahnya di Jalan Iskandar Muda, Kelurahan Nunukan Barat, Rabu 17 September 2025 sekitar pukul 12.45 Wita.
Kasi Humas Polres Nunukan, Ipda Sunarwan, menjelaskan bahwa penangkapan berawal dari laporan masyarakat terkait dugaan penyalahgunaan narkotika jenis sabu di kawasan tersebut. “Informasi segera ditindaklanjuti dengan penyelidikan intensif di TKP (tempat kejadian perkara) yang dilaporkan,” kata Sunarwan, Sabtu (20/9/2025).
Saat tim tiba di lokasi, pintu rumah pelaku terkunci rapat. Demi mengantisipasi upaya menghilangkan barang bukti, polisi mengambil langkah paksa untuk masuk ke dalam rumah. “Tapi, di dalam rumah itu hening seperti tidak ada orang. Setelah kita masuk lebih dalam, ternyata ada seorang pria, yakni K, yang berusaha bersembunyi di kamar mandi,” ujarnya.
Penggeledahan kemudian dilakukan dan petugas menemukan barang bukti sabu seberat 0,06 gram. Narkotika tersebut dibungkus plastik bening kecil dan disembunyikan di saluran pembuangan kamar mandi. Selain itu, diamankan pula sejumlah barang lain yang diduga digunakan untuk mengonsumsi maupun mengemas sabu, seperti satu unit ponsel, gunting, penjepit, plastik bening, kaca fanbo, hingga sedotan kecil.
Di hadapan polisi, K mengakui sabu tersebut adalah miliknya. Ia menyebut membeli barang haram itu dari seorang perempuan berinisial T dengan harga Rp200 ribu. “Saat ini terduga pelaku dan barang bukti sudah kita amankan untuk proses hukum lebih lanjut,” tegas Sunarwan.
Penangkapan ini menambah daftar kasus narkoba yang berhasil diungkap di Nunukan, wilayah perbatasan yang kerap menjadi jalur masuk barang terlarang. Aparat menegaskan komitmennya untuk terus menindak segala bentuk penyalahgunaan narkotika yang merusak masyarakat. []
Admin04
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan