SAMARINDA – Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda, Nurrahmani, menghadiri peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2025 yang diadakan bersamaan dengan Aksi Bersih Pasar.
Kegiatan ini melibatkan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Pasar Merdeka, Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
“Memang menjadi tugas kami untuk bagaimana pengurangan sampah, kalau dari Dinas perdagangan itu di sektor pasar, jadi momen hari ini sangat luar biasa kami dari Dinas perdagangan akan berkomitmen untuk coba treatment seluruh pasar yang ada di kota Samarinda,” ujar Yama, kepada media ini usai menghadiri peringatan HPSN 2025 di Pasar Merdeka, Samarinda, Sabtu (22/02/2025).
Dia mengungkapkan, Dinas Perdagangan Samarinda membawahi sebanyak 15 pasar di Samarinda dan sudah ada dua pasar yang telah memiliki tempat pengolahan sampah sendiri serta kedepannya akan meningkatkan kualitas pasar yang alinnya.
“Dibawah Dinas Perdagangan Samarinda terdapt 15 pasar, sebenarnya sudah ada dua pasar, tetapi kedepannya akan kamu coba terus program belanja non tunai, bayar retribusi pakai non tunai, dan mentritmen, supaya pasar ini dapat setara dengan pasar modern,” kata Yama.
Dilanjutkan Yama, dalam peringatan HPSN 2025 yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, pasar Merdeka Samarinda terpilih untuk mewakili dari Provinsi Kaltim, sehingga sekaligus digunakan untuk mempromosikan program belanja non tunai yang telah ada di Pasar Merdeka kepada masyarakat.
“Pasar Merdeka mempunyai fasilitas tentang pengolahan sampah dan momennya untuk promosi program belanja non tunai kebetulan yang siap penggunaan kris di Pasar Merdeka,” ujar Yama.
Dalam kesempatan itu Yama berharap, komitmen dan peran aktif semua pihak dalam pengelolaan sampah yang bertanggung jawab supaya antara pembeli dan pedagang memiliki rasa saling memiliki serta memberikan kenyamanan bagi pedagang maupun pengunjung yang ingin berbelanja di pasar yang ada di Samarinda.
“Kami berharap kesadaran masyarakat dan terutama pedagang menjaga kebersihan akan bertambah sehingga pasar ini menjadi pasar bersama, artinya ini rumah bagi pedagang yang harus dijaga kelestarian dan kenyamanan,” tutur Yama.
Pelaksanaan aksi bersih pasar ini merupakan kolaborasi antara Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda dengan Dinas Perdagangan Samarinda, selain di Pasar Merdeka Samarinda, Aksi Bersih Pasar juga serentak dilakukan di delapan lokasi lainnya yakni Pasar Teluk Gong di Jakarta Utara, Pasar santa di Jakarta Selatan, pasar Kosambi di Bandung, Pasar Lau Cih di Medan, Pasar Jagasatru di Cirebon, Pasar Induk Minasa Maupa di Makassar, dan Pasar Kaputran di Surabaya, serta Pasar Atas Baru di Cimahi. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Nistia Endah Juniar Prawita