PENAJAM PASER UTARA — Langkah besar menuju masa depan energi bersih di Ibu Kota Negara (IKN) kembali ditorehkan. Komitmen mewujudkan kota berkelanjutan diwujudkan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama antara Otorita IKN dan PT Nusantara Sembcorp Solar Energi (NSSE), Kamis (27/11/2025). PT NSSE yang merupakan Joint Venture Company milik PLN Nusantara Renewables dan SembCorp Utilities Pte. Ltd. officially menjadi pengembang pertama penyedia layanan dasar ketenagalistrikan berbasis green energy di Nusantara.
Dengan nilai investasi mencapai Rp900 miliar, kehadiran PT NSSE menandai babak baru pembangunan infrastruktur energi bersih di Nusantara. Investasi strategis ini memperkuat arah pembangunan kota modern yang mengedepankan efisiensi energi, pengurangan emisi, serta penggunaan energi terbarukan sejak fase awal pengembangan.
Dalam realisasinya, PT NSSE akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 megawatt (MW) pada lokasi dengan tingkat iradiasi terbaik di wilayah Nusantara. Proyek ini diprediksi mampu menghasilkan 92,8 GWh listrik per tahun, menjadikannya salah satu komponen vital dalam penyediaan listrik hijau. Infrastruktur ini disiapkan menjadi tulang punggung sistem kelistrikan rendah karbon, memastikan pasokan energi yang stabil dan berkelanjutan.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menegaskan bahwa pembangunan energi bersih adalah pondasi utama visi Nusantara sebagai kota masa depan berbasis alam. “Kerja sama ini menunjukkan bahwa visi kita membangun Nusantara sebagai sustainable forest city bukan hanya konsep, tetapi diwujudkan melalui program nyata dan investasi yang terukur. Energi hijau menjadi fondasi bagi kota masa depan yang rendah emisi, efisien, serta selaras dengan alam,” ujarnya.
Penandatanganan perjanjian tersebut sekaligus memperkuat posisi IKN sebagai sustainable forest city yang mengintegrasikan inovasi teknologi dengan konservasi lingkungan. Pembangunan PLTS 50 MW menjadi langkah konkret yang menegaskan bahwa percepatan transformasi energi bersih dapat terwujud melalui kolaborasi kuat antara pemerintah dan sektor swasta.
Lebih jauh, proyek ini menjadi tonggak penting dalam upaya Indonesia mencapai net zero emission pada 2060. Otorita IKN berkomitmen memastikan seluruh kawasan dikembangkan dengan standar rendah karbon, sehingga Nusantara bukan hanya dibangun sebagai kota cerdas dan modern, tetapi juga menjadi penggerak transformasi energi nasional menuju masa depan yang berkelanjutan. []
Redaksi
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan