Obat Nyamuk Diduga Picu Kebakaran Warung di Banjarmasin

BANJARMASIN – Sebuah warung makan yang terletak di Jalan Lingkar Dalam Selatan, Kelurahan Kelayan Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan, hangus terbakar pada Minggu malam (13/7/2025) sekitar pukul 19.00 Wita. Kebakaran ini mengejutkan warga sekitar karena api menyebar dengan cepat dan membakar hampir seluruh bagian bangunan.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, api pertama kali terlihat dari bagian dalam warung yang diketahui dalam kondisi kosong saat kejadian. Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah obat nyamuk bakar yang dibiarkan menyala tanpa pengawasan.

Seorang warga yang tinggal tepat di belakang warung, Yanto Bugis, menyampaikan bahwa ia mencium bau asap sebelum melihat kobaran api dari dalam bangunan. “Saya waktu itu ada di belakang warung, rumah saya memang di belakang,” ujarnya. Ia langsung keluar begitu mencium bau asap dan melihat api telah merambat ke kasur. “Saat mencium bau asap, saya langsung keluar dan melihat api sudah merambat ke kasur,” lanjutnya. Ia memastikan bahwa tidak ada orang berada di dalam warung ketika kebakaran terjadi. “Gak ada orang, waktu itu saya lagi sendiri,” tambahnya.

Bangunan warung tersebut diketahui baru digunakan selama sepekan terakhir. Milik Haji Supian, warung itu disewakan kepada seorang penyewa bernama Haji Ipin (40). Meski tidak ada korban jiwa, sebagian besar isi warung ludes terbakar. Kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah karena seluruh perabot dan perlengkapan usaha ikut hangus dilalap api.

Petugas pemadam kebakaran bersama relawan masyarakat sigap tiba di lokasi tak lama setelah api membesar dan berhasil mengendalikan kobaran agar tidak merembet ke bangunan lain yang berdekatan. Proses pemadaman berlangsung sekitar satu jam hingga api benar-benar padam.

Pihak kepolisian dari sektor setempat telah melakukan olah tempat kejadian perkara guna memastikan penyebab pasti kebakaran. Meskipun dugaan awal mengarah pada kelalaian dalam penggunaan obat nyamuk, penyelidikan masih terus dilakukan untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.

Kebakaran ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dalam penggunaan benda-benda yang dapat memicu api, terutama saat bangunan ditinggalkan dalam keadaan kosong.[]

Admin05

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com