ODGJ Diduga Picu Kebakaran Besar!

BANJARMASIN – Musibah kebakaran melanda kawasan padat penduduk di Jalan Antasan Kecil Timur (AKT), Gang Merah Muda RT 13 RW 02, Kelurahan Antasan Kecil Timur, Kecamatan Banjarmasin Utara, Rabu (07/05/2025) dini hari. Peristiwa tersebut mengakibatkan sembilan bangunan rumah ludes terbakar dan memaksa 15 kepala keluarga yang terdiri atas 36 jiwa kehilangan tempat tinggal.

Salah satu warga yang terdampak langsung adalah Abdul Hamid (58), Ketua RT 13. Ia mengaku telah merasa gelisah beberapa hari sebelum kejadian. “Entah kenapa waktu itu saya merasa harus siap-siap. Dan benar saja, semalam itu kebakaran datang tanpa ampun,” ungkap Hamid, ayah dua anak yang kini harus mengungsi bersama keluarganya ke rumah kerabat.

Menurutnya, api bermula dari rumah tetangganya yang diduga sebagai titik awal kebakaran. Saat itu ia baru saja hendak beristirahat dan mencium bau gosong. “Saya mencium bau gosong, dan ternyata rumah sebelah sudah terbakar hebat. Angin kencang langsung mendorong api ke arah rumah saya,” ucapnya.

Hamid hanya sempat menyelamatkan sepeda motor dan tas berisi dokumen penting yang telah ia siapkan beberapa hari sebelumnya. “Saya langsung bangunkan istri dan anak-anak. Hanya sempat selamatkan sepeda motor. Anak atau istri saya juga langsung membawa tas berisi dokumen penting yang sebelumnya sudah saya kumpulkan,” tuturnya.

Berdasarkan informasi dari warga, api diduga berasal dari rumah seorang pria berinisial A (43) yang dikenal memiliki gangguan kejiwaan. Sosok A disebut sering bermain api dan melakukan aktivitas mencurigakan. “Dia sering membuat kegaduhan, bahkan sudah beberapa kali dibawa ke Polsek dan RSJ. Semalam juga sempat dihakimi warga sebelum diamankan ke Polsek,” terang Hamid.

Petugas pemadam kebakaran bersama aparat setempat berusaha memadamkan api. Namun kondisi gang yang sempit dan rumah-rumah berdempetan membuat upaya pemadaman berlangsung cukup sulit.

Meski tidak ada korban jiwa, warga kini harus menghadapi kenyataan pahit kehilangan tempat tinggal. Hingga saat ini, mereka belum menerima bantuan dari instansi terkait. Abdul Hamid berharap adanya perhatian dan solusi dari pemerintah untuk membantu para korban kebakaran. “Kami berharap ada langkah nyata agar warga yang terdampak bisa segera mendapatkan tempat berlindung yang layak,” ujarnya.

Pihak berwenang hingga kini masih melakukan pendataan dan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran secara pasti.[]

Redaksi12

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X