Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
NUSANTARA – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) akan menggenjot pembangunan proyek strategis menjelang akhir 2025 dengan meluncurkan tujuh paket lelan baru. Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengungkapkan, proyek-proyek tersebut mencakup pembangunan gedung legislatif, yudikatif, jalan, hunian, dan kantor yang akan dilelang pada Agustus atau September mendatang.
“Pasti akan jauh lebih sibuk dibanding proyek Istana sekarang. Kalau masih berminat ikut, mohon betul dijaga kualitas dan ketertiban,” tegas Basuki dalam keterangan resminya, Senin (23/6/2025).
Baru-baru ini, OIKN telah menandatangani kontrak pembangunan tujuh paket jalan sepanjang 12,2 kilometer di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) seksi 1B dan 1C dengan nilai total Rp3,04 triliun. Berbeda dengan tahap sebelumnya, proyek pembangunan tahap kedua ini sepenuhnya ditangani OIKN tanpa melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Basuki menekankan pentingnya integritas dalam pelaksanaan proyek. “Pengerjaan pembangunan tahap kedua IKN harus dengan semangat baru dan disiplin yang lebih baik, jangan ada tindakan melebih-lebihkan atau memalsukan kemajuan proyek, suap menyuap atau praktik tidak etis lainnya,” imbuhnya.
Berikut rincian proyek jalan KIPP yang telah dikontrak:
-
Paket A (0,90 km) oleh PT ADHI–JAKON–CAHAYA KSO senilai Rp513 miliar
-
Paket B (2,32 km) oleh ABIPRAYA–PDK–INTIMKARA KSO senilai Rp415 miliar
-
Paket C (1,81 km) oleh NINDYA–WKGU–TMPP KSO senilai Rp410 miliar
-
Paket D (1,37 km) oleh WASKITA–BANGUNNUSA–GEMA KSO senilai Rp396 miliar
-
Paket E (2,35 km) oleh MODERN–YASA KSO senilai Rp275 miliar
-
Paket F (2,54 km) oleh HK–PP KSO senilai Rp603 miliar
-
Paket G (1 km) oleh WIKA–SPT KSO senilai Rp426 miliar
-
Pengawasan Paket 1 & 2 senilai Rp24,5 miliar
Pembangunan jalan ini merupakan bagian dari tahap kedua pembangunan IKN periode 2025-2029 yang didukung anggaran APBN sebesar Rp48,8 triliun. OIKN berkomitmen mempercepat realisasi pembangunan dengan tetap menjaga kualitas dan transparansi pengelolaan proyek.
“Kami akan terus memantau perkembangan proyek secara ketat untuk memastikan pembangunan IKN berjalan sesuai rencana,” pungkas Basuki. Dengan dimulainya berbagai proyek strategis ini, OIKN menargetkan percepatan pembangunan infrastruktur pendukung pemindahan ibu kota dapat terwujud tepat waktu. []
Admin05
