Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
LAMPUNG – Polda Lampung menetapkan seorang anggota Brimob berinisial Kapri sebagai tersangka dalam kasus perjudian sabung ayam yang terjadi di Register 44, Desa Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan. Penetapan tersangka ini merupakan bagian dari pengembangan kasus yang sebelumnya melibatkan oknum TNI dan warga sipil.
Kapri, yang merupakan anggota Brimob dari Polda Sumatera Selatan, dijerat dengan Pasal 303 KUHP tentang perjudian. Penyidik Polda Lampung mengungkapkan bahwa Kapri terlibat dalam mempromosikan judi sabung ayam melalui media sosial, serta berada di lokasi kejadian saat terjadinya penembakan terhadap tiga anggota Polres Way Kanan.
“Setelah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan mendapatkan barang bukti, kami menetapkan satu oknum Brimob bernama Kapri Sucipto sebagai tersangka. Dia juga terlibat dalam mempromosikan judi sabung ayam melalui media sosial,” jelas Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, pada konferensi pers di Mapolda Lampung, Selasa (25/03/2025).
Selain Kapri, Polda Lampung juga menetapkan Wayan, anggota Polres Lampung Tengah, dan seorang warga bernama Nur sebagai saksi dalam kasus ini. Sebelumnya, seorang warga sipil berinisial Z juga telah ditetapkan sebagai tersangka dalam perjudian sabung ayam yang melibatkan oknum TNI, Kopda Basarsyah.
Kasus ini semakin berkembang setelah insiden penembakan terhadap tiga anggota Polres Way Kanan yang diduga dilakukan oleh Kopda Basarsyah. Tim gabungan dari Polda Lampung dan Korem Garuda Hitam (Garam) masih mendalami motif dari tindakan penembakan yang melibatkan oknum TNI tersebut.
Dalam pemeriksaan lebih lanjut, diketahui bahwa senjata api laras panjang yang digunakan oleh Kopda Basarsyah dalam penembakan tersebut telah dimodifikasi. Senjata api tersebut merupakan barang bukti dari penggerebekan perjudian sabung ayam di Way Kanan. Pemeriksaan terhadap senjata api tersebut kini dilakukan di Puslaboratorium Forensik Mabes Polri dan Pindad untuk memastikan lebih lanjut kondisi senjata dan kaitannya dengan insiden tersebut.
Untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, Polda Lampung menahan Z dan Kapri Sucipto. Pihak berwenang berjanji akan terus mengungkap jaringan perjudian sabung ayam yang melibatkan oknum-oknum berwenang dan mendalami kasus penembakan yang mengakibatkan tewasnya tiga anggota kepolisian. []
Redaksi03
