SYDNEY – Ombak besar yang menerjang pantai timur Australia sejak Jumat lalu menewaskan sedikitnya enam orang dan menyebabkan satu lainnya masih dalam pencarian. Gelombang tinggi yang dipicu oleh Topan Tam menyebabkan sejumlah korban terseret arus hingga ke tengah laut.
Polisi New South Wales (NSW) melaporkan bahwa seorang nelayan yang tersapu dari pantai berbatu sempat berhasil dievakuasi dari laut, namun nyawanya tidak tertolong. Lima korban jiwa tercatat di New South Wales, sementara satu korban lainnya meninggal dunia di negara bagian Victoria.
Menurut laporan Independent, Biro Meteorologi Australia sebelumnya telah mengeluarkan peringatan gelombang tinggi yang diperkirakan berdampak pada wilayah pesisir New South Wales dan selatan Queensland mulai Kamis hingga Sabtu. Meski kondisi cuaca diperkirakan membaik pada Minggu, sebagian kawasan tetap berpotensi mengalami angin kencang hingga Senin tengah malam.
“Peringatan bahaya ombak telah diberlakukan, menyoroti bahwa kondisi tersebut dapat membahayakan bagi aktivitas pesisir seperti berenang, berperahu, dan memancing di bebatuan,” demikian pernyataan resmi dari biro cuaca melalui akun X pada Jumat.
Tim penyelamat gabungan dari kepolisian, Komando Area Kelautan, dan lembaga swadaya seperti Surf Life Saving NSW terus melakukan pencarian dan evakuasi sejak insiden dimulai. Beberapa korban sempat berhasil ditarik dari air dan dilarikan ke rumah sakit, termasuk seorang anak laki-laki berusia 14 tahun.
Kepala Surf Life Saving NSW, Steven Pearce, menyebut tragedi ini sebagai salah satu yang terburuk sepanjang catatan mereka. “Ini akan menjadi jumlah korban tenggelam terburuk pada Paskah yang pernah kami lihat di New South Wales,” ujarnya, sebagaimana dikutip dari ABC News, Senin (21/04/2025).
Pearce menjelaskan, faktor cuaca ekstrem dan lonjakan jumlah pengunjung ke pantai selama libur panjang Paskah memperburuk risiko kecelakaan laut. “Kombinasi dari suhu panas, akhir pekan yang panjang, ratusan ribu orang pergi ke garis pantai, dan gelombang besar yang berdampak pada garis pantai dari atas ke bawah,” katanya.
Sejak Jumat Agung, relawan penjaga pantai telah melakukan lebih dari 150 penyelamatan. Kepolisian NSW meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati dan mematuhi panduan keselamatan.
“Kondisi ombak yang besar dan kuat diperkirakan berbahaya bagi aktivitas pesisir seperti menyeberangi palang dengan perahu dan memancing di batu karang,” tegas polisi melalui X.
“Jika berada di perairan secara umum, harap kenakan jaket pelampung dan semua peralatan keselamatan. Periksa cuaca setempat dan jika ragu, jangan pergi!” pungkasnya. []
Redaksi03