BALIKPAPAN – PENGURUS Cabang (Pengcab) Perguruan Silat Nasional Ampuh Sehat Aman Damai (Persinas ASAD) Kota Balikpapan masih terus aktif dalam mengikuti berbagai kompetisi pencak silat yang diadakan, baik itu tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) maupun nasional.
Salah satu yang baru-baru ini diikuti ialah Open Championship Pencak Silat 2024, yang diselenggarakan mulai dari tanggal 20-25 Februari 2024 di Gedung BSCC Dome, Kota Balikpapan.
Pelatih Persinas ASAD Balikpapan Anton Arif Wahyudi mengungkapkan, dalam mengikuti kejuaraan ini pihaknya menurunkan 20 atlet yang difokuskan dalam perebutan juara di kategori seni tunggal, seni ganda, dan seni beregu.
“Kalau seni tunggal itu yang dipertandingkan per orang ada sekitar 14 jurus dengan 300 gerakan dalam waktu 3 menit. Kemudian kalau seni ganda dan beregu dilakukan berdua menggunakan senjata,” jelas Anton ketika ditemui beritaborneo.com di sela-sela mempersiapkan anak didiknya untuk bertanding di BSCC Dome Balikpapan, Jumat (23/02/2024) lalu.
Adapun senjata yang digunakan oleh atlet kategori seni ganda dan beregu adalah senjata tradisional seperti golok dan clurit. Kombinasi yang dilakukan seperti duel dan mengadu kekompakan dan 14 jurus dari 2 orang dalam satu tim yang gerakannya harus seirama.
Ada tiga tim yang diterjunkan Persinas ASAD Balikpapan dalam kompetisi kali ini. Alasannya, karena sifat dari kejuaraan itu adalah open championship, sehingga mereka tidak hanya mengirimkan satu tim saja seperti pada kompetisi sebelumnya.
Sementara untuk mempersiapkan atletnya, Anton mengungkapkan pihaknya telah melaksanakan latihan selama tiga bulan untuk masing-masing atlet di tiga kategori yang dilombakan. Dia menjelaskan, waktu tiga bulan itu termasuk sejak perlombaan terakhir mereka di Balikpapan (Kejuaraan Pencak Silat Antar Perguruan Kota Balikpapan 2023) pada Desember lalu.
“Karena Desember kemarin kami sudah mengikuti yang Antar Kota dan mendapatkan Juara Umum 4, kemudian dilanjut lagi event ini pada Bulan Februari. Jadi kami terus berlatih untuk menjadi lebih baik,” katanya.
Berkenaan dengan harapan, Anton mengungkapkan bahwa adanya event ini akan menciptakan atlet-atlet yang lebih baik. “Semoga akan ada lebih banyak atlet-atlet yang berkualitas dan berprestasi sehingga mereka bisa membanggakan kedua orang tua, kota, maupun negara Indonesia,” tutupnya. []
Penulis: Nistia Endah Juniar Prawita | Penyunting: Agus P Sarjono