Operasi PETI di Kapuas Hulu, Polisi Bakar Alat Berat Tambang

KAPUAS HULU – Unit Kepolisian Sektor (Polsek) Silat Hilir melakukan operasi tegas terhadap Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Dusun Rambutan/Salat, Desa Perigi, Kabupaten Kapuas Hulu, Jumat (4/6). Patroli yang dipimpin Kanit Lantas Aiptu Sugiono ini melibatkan lima personel polisi dan dua perangkat desa setempat, berhasil mengamankan lokasi tambang ilegal meski para pelaku telah kabur.

Operasi dimulai pukul 08.30 WIB dengan tim menemukan sejumlah alat berat PETI masih tertinggal di lokasi. “Kami akan terus memantau perkembangan di lapangan untuk memastikan PETI tidak kembali beroperasi di wilayah ini,” tegas Sugiono usai memimpin pemusnahan alat-alat tambang dengan cara dibongkar dan dibakar di tempat. Aksi ini merupakan respons atas keluhan warga tentang maraknya kembali aktivitas penambangan liar yang merusak lingkungan.

Selama tiga jam operasi berlangsung hingga pukul 11.30 WIB, situasi tetap terkendali. Polsek Silat Hilir di bawah Komando Polres Kapuas Hulu menegaskan komitmennya memberantas kegiatan ilegal yang mengancam ekosistem. “Ini bentuk perlindungan kami terhadap lingkungan dan ketertiban masyarakat,” jelas Sugiono.

Kepala Desa Perigi melalui perangkat desa yang turut mendampingi operasi menyatakan dukungannya. “Kami apresiasi tindakan tegas polisi karena kerusakan lingkungan akibat PETI sudah sangat mengkhawatirkan,” ujar Aphang, salah satu perangkat desa yang turut dalam patroli.

Data Dinas Lingkungan Hidup Kapuas Hulu mencatat, aktivitas PETI telah menyebabkan kerusakan parah pada 15 hektare lahan di sepanjang aliran sungai di Kecamatan Silat Hilir. Kerusakan ini tidak hanya mengancam biodiversitas tetapi juga mengkontaminasi sumber air warga.

Masyarakat setempat berharap operasi seperti ini berlanjut secara rutin. “Sudah banyak ikan di sungai kami yang mati akibat merkuri dari PETI,” keluar Budi, warga Dusun Rambutan. Polsek Silat Hilir berjanji akan meningkatkan intensitas patroli dengan melibatkan lebih banyak unsur masyarakat.

Operasi penertiban ini menjadi bukti keseriusan aparat dalam melindungi lingkungan dari eksploitasi ilegal, sekaligus mengingatkan para pelaku PETI tentang risiko hukum yang mereka hadapi. Seperti ditegaskan Sugiono, penegakan hukum akan terus dilakukan demi kelestarian alam dan kesejahteraan masyarakat Kapuas Hulu.[]

Admin05

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com