Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
TANA TIDUNG – Pemerintah terus mendorong penguatan edukasi kesehatan masyarakat sebagai langkah strategis menghadapi lonjakan kasus penyakit menular seperti COVID-19, Demam Berdarah Dengue (DBD), dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tana Tidung, Mohammad Sarif, menyampaikan bahwa salah satu fokus utama saat ini adalah membiasakan kembali perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai fondasi pencegahan jangka panjang. “Penggunaan masker tidak hanya ditujukan untuk menekan penyebaran COVID-19, tetapi juga menjadi langkah efektif dalam mencegah penularan ISPA yang dapat menyebar melalui udara,” kata Sarif, Rabu (11/06/2025).
Sarif menambahkan, seluruh fasilitas layanan kesehatan di wilayahnya, termasuk puskesmas dan posyandu, telah diminta aktif mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan. “Upaya ini mencakup kebiasaan mencuci tangan, menjaga kebersihan lingkungan, serta pemakaian masker saat mengalami gejala sakit,” ungkapnya.
Lebih dari sekadar respons terhadap situasi saat ini, Sarif menilai edukasi kesehatan harus menjadi bagian dari budaya masyarakat. Oleh karena itu, Dinkes Tana Tidung turut memanfaatkan media digital dan konten edukatif dari Kementerian Kesehatan untuk memperluas jangkauan informasi kepada publik.
“Langkah ini merupakan bagian dari strategi nasional dalam menjaga ketahanan kesehatan masyarakat dan menekan angka penyebaran penyakit menular yang kembali meningkat,” pungkasnya. Dengan memperkuat kesadaran masyarakat sejak dini, diharapkan risiko penularan penyakit dapat ditekan dan kualitas hidup warga semakin meningkat. [] Admin03
