MAHAKAM ULU – Gerakan Pangan Murah (GPM) kembali digelar di Kabupaten Mahakam Ulu dengan pusat kegiatan di Gedung BPU Ujoh Bilang, Rabu (24/09/2025) yang lalu. Kegiatan ini mendapat respons luar biasa dari masyarakat yang antusias mendapatkan paket sembako dengan harga terjangkau.
Setiap paket GPM dijual seharga Rp 95 ribu, berisi beras SPHP 5 kilogram, gula satu kilogram, dan minyak goreng satu liter. Analis Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPP) Mahulu, Doni Sion, menyebutkan bahwa kali ini tersedia sebanyak 2.100 paket, meningkat dibandingkan pelaksanaan sebelumnya.
“Antusiasme warga selama tiga kali ini luar biasa, makanya kemarin kami kehabisan. Nah, ini lumayan banyak nih, sekira 2.100 paket,” ujarnya. Doni menambahkan, tingginya jumlah masyarakat yang hadir menunjukkan kebutuhan akan pangan murah masih sangat tinggi, sehingga paket yang disediakan diharapkan dapat meringankan beban hidup warga.
Biasanya, kegiatan GPM berlangsung sehari saja, namun dengan jumlah paket yang lebih banyak, distribusi kali ini diperkirakan dapat mencukupi kebutuhan masyarakat selama dua hari. Doni menekankan bahwa kegiatan ini rutin digelar untuk menjaga daya beli masyarakat sekaligus memastikan ketersediaan kebutuhan pokok tetap terjangkau.
“Semua paket sembako ini langsung dari Bulog Samarinda, harganya juga terjangkau, jadi tidak seperti di pasaran pada umumnya. Kita mau stabilisasi harga,” jelasnya. Kegiatan ini didukung anggaran dari Bagian Ekonomi dan Sumber Daya Alam (Ekosda) yang menanggung subsidi ongkos angkut, karena biaya pengiriman ke Mahulu relatif tinggi.
Doni menambahkan, hasil penjualan paket sembako akan disetorkan kembali ke Bulog Samarinda maksimal tiga hari setelah kegiatan. Hingga kini, GPM baru digelar tiga kali tahun ini karena keterbatasan anggaran. Namun, jika APBD mendukung, kegiatan serupa akan diperluas ke lima kecamatan dengan target stabilisasi harga pangan di seluruh wilayah Mahulu.
“Harga paket lebih murah karena di bawah HET, jadi bisa membantu stabilisasi harga pangan. Target ke depan bisa dilaksanakan di semua kecamatan,” pungkas Doni. []
Admin04
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan