Palangka Raya Geger, Pria Nyaris Tewas Telan Racun

PALANGKA RAYA – Seorang pria tanpa identitas nekat mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara menenggak racun serangga di sekitar tempat tinggalnya, Jalan Gurami Ujung, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Aksi tersebut terjadi pada Jumat (18/04/2025) dan nyaris merenggut nyawa pria itu, sebelum akhirnya berhasil diselamatkan petugas.

Koordinator Call Center 112 Palangka Raya, Sucipto, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga yang menyaksikan kejadian tersebut. Tim tanggap darurat langsung dikerahkan ke lokasi bersama ambulans untuk mengevakuasi korban.

“Setelah kami mendapatkan informasi dari warga, kami kemudian menuju ke lokasi kejadian dengan membawa unit ambulans untuk mengevakuasi korban,” ujar Sucipto.

Kejadian bermula ketika tetangga korban melihat pria tersebut berlari menuju kebun pohon karet tak jauh dari rumahnya, sambil membawa sebotol racun serangga. Ia juga terlihat meluapkan emosi. Khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan, warga pun mengejarnya.

“Namun tiba-tiba korban ini langsung meminum racun serangga yang membuat korban seketika tergeletak di bawah pohon karet. Warga kemudian meminta pertolongan Babinsa dan Damkar,” tambahnya.

Dari penuturan warga sekitar, diketahui bahwa korban kerap terlibat pertengkaran dengan istrinya. Bahkan, sebelumnya ia sudah beberapa kali mengancam akan mengakhiri hidup. Konflik terbaru terjadi setelah korban membawa salah satu anaknya yang masih balita dari rumah istrinya di Jalan Tjilik Riwut kilometer 14 ke kediamannya.

“Tidak terima dengan aksi itu, istrinya kemudian mendatangi korban untuk mengambil kembali anaknya dari tangan korban, sehingga menimbulkan cekcok antar keduanya,” kata Sucipto.

Beruntung, saat petugas tiba di lokasi, korban masih bernapas dan segera diberikan pertolongan pertama sebelum dibawa ke RS Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya. Meski telah sadar, korban tetap enggan mengungkapkan identitasnya.

“Yang terpenting korban berhasil diselamatkan. Ini juga menjadi pelajaran bagi warga lainnya, bahwa bunuh diri itu bukan jalan untuk menyelesaikan permasalahan. Anda bisa datang ke psikolog untuk bercerita atau mencari bantuan dalam menyelesaikan masalah,” pungkas Sucipto.

Pihak berwenang saat ini masih menyelidiki lebih lanjut terkait latar belakang korban dan motif dari aksi nekat tersebut. Warga diimbau untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com