Palangka Raya Gencarkan KB, Cegah Bayi Meninggal

PALANGKA RAYA – Dalam rangka menyambut Hari Bakti Sosial Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-74 yang akan diperingati pada 24 Juni mendatang, pelayanan Keluarga Berencana (KB) gratis digelar di Klinik PMB Yullies Eka, Jalan Ramin II, Kelurahan Panarung, Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis (08/05/2025).

Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB dan terbuka untuk masyarakat umum tanpa batasan wilayah domisili, meskipun lokasinya berada di Kelurahan Panarung. Warga yang ingin mendapatkan layanan cukup membawa fotokopi KTP atau Kartu Keluarga (KK).

Penyuluh Keluarga Berencana, Linda Herliani, menyatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat, khususnya mereka yang memiliki keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan reproduksi.

“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat, terutama mereka yang memiliki keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan reproduksi,” kata Linda.

Dalam kegiatan ini, masyarakat diberikan kesempatan memilih berbagai jenis alat kontrasepsi sesuai kebutuhan dan kondisi masing-masing, seperti IUD, implan, suntik KB, pil KB, hingga kondom.

“Harapan kami, kegiatan ini bisa memberikan edukasi sekaligus memotivasi masyarakat untuk merencanakan keluarga dengan lebih baik,” lanjutnya.

Pelayanan KB ini berhasil menjangkau 45 orang peserta, mendekati target awal sebanyak 50 peserta. Linda menekankan bahwa manfaat layanan KB tidak sebatas pada upaya pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan, melainkan juga untuk mendukung kesehatan ibu dan anak secara menyeluruh.

“Layanan KB tidak hanya penting untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, tetapi juga berperan menekan angka kematian bayi, mengatur jarak kelahiran, dan mengurangi risiko pernikahan usia dini,” jelas Linda.

Ia menambahkan bahwa perencanaan keluarga merupakan langkah awal yang krusial dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga.

“Perencanaan keluarga adalah langkah awal menuju kesejahteraan ibu dan anak,” tegasnya.

Linda berharap kegiatan semacam ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perencanaan keluarga, serta mendorong lebih banyak keluarga untuk hidup sehat dan sejahtera.

“Semoga semakin banyak keluarga yang hidup sehat dan bahagia,” tutupnya.[]

Redaksi12

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com