Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
PALANGKA RAYA – Kota Palangka Raya hampir dipastikan kembali meraih gelar juara umum pada ajang Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2025 yang berlangsung sejak 17 hingga 23 Mei 2025 di Kota Palangka Raya. Berdasarkan hasil rekapitulasi sementara panitia, kontingen Palangka Raya berhasil meraih Juara I di tujuh cabang lomba, sebuah prestasi yang membawa mereka tetap kokoh di puncak perolehan poin meskipun satu cabang lomba, yakni Karnaval Budaya, masih belum diumumkan.
Keberhasilan ini menandai kembalinya dominasi Kota Palangka Raya setelah pada Festival Budaya Isen Mulang 2024 gelar juara umum direbut oleh Kabupaten Barito Utara. Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga Kota Palangka Raya, Iin Hendrayati Idris, menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut. “Kami sangat bersyukur karena bisa merebut kembali piala juara umum. Beberapa tahun yang lalu, Kota Palangka Raya selalu menjadi juara umum,” ujar Iin saat dihubungi, Jumat (23/05/2025).
Iin mengungkapkan bahwa kunci keberhasilan kontingen Palangka Raya tahun ini adalah hasil evaluasi dari kekurangan yang terjadi pada tahun sebelumnya. Selain itu, komitmen dan kerja keras seluruh kontingen untuk tampil maksimal di setiap cabang lomba juga menjadi faktor penentu. “Kami akan tetap mengevaluasi apa saja yang perlu diperbaiki di masa mendatang,” tambahnya.
Sebelum kontingen berangkat, Wali Kota Palangka Raya memberikan satu pesan yang sederhana namun penuh harapan: “Juara Umum”. Iin Hendrayati mengungkapkan kebahagiaannya karena harapan tersebut dapat terwujud. “Alhamdulillah, kami bisa mewujudkan harapan dari pimpinan kami,” tutupnya.
Festival Budaya Isen Mulang merupakan ajang tahunan yang digelar untuk memeriahkan Hari Jadi Provinsi Kalimantan Tengah. Selain lomba seni dan budaya, festival ini juga menampilkan olahraga tradisional dan karnaval. Pada FBIM 2025, kontingen Palangka Raya meraih kemenangan di beberapa kategori lomba, antara lain Lagu Daerah Putra, Besei Kambe Putri, Manjawet Uwei, Mangenta, Tari Pesisir, Lukis Ornamen Dayak, dan Tari Pedalaman. []
Redaksi11
