JAKARTA – Kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) diperkirakan membawa dampak signifikan bagi daerah penyangga, termasuk Samarinda, Kalimantan Timur. Salah satu daerah yang kini menarik perhatian investor adalah Palaran, yang rencananya akan dikembangkan menjadi kota satelit pintar. Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, mengungkapkan bahwa investor telah menunjukkan minat besar untuk mengembangkan kawasan ini, dengan rencana menyediakan lahan seluas 1.000 hektar.
“Ini menunjukkan bahwa Palaran akan menjadi kota modern di masa depan,” ungkap Seno Aji dalam wawancara yang dikutip dari Antara, Selasa (11/03/2025). Pengembangan Palaran sebagai kota satelit dianggap penting karena lokasinya yang strategis, dekat dengan IKN yang akan menjadi pusat pemerintahan Indonesia di masa depan.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur juga sedang merancang pembangunan infrastruktur yang mendukung pengembangan kawasan tersebut. Salah satunya adalah rencana pembangunan koneksi langsung dari Kelurahan Bantuas ke jalan tol yang terhubung ke Balikpapan dan IKN. “Kami sedang berupaya agar rencana ini dapat segera terwujud, meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas penduduk,” tambah Seno Aji. Dengan rencana ini, masyarakat Kecamatan Palaran diharapkan dapat menikmati manfaat langsung dari proyek pengembangan kota satelit ini.
Wakil Gubernur Kaltim juga menekankan pentingnya persiapan pembangunan infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia. “Kita patut bersyukur hidup di Kalimantan Timur, karena kita akan menjadi bagian dari ibu kota negara. Kita harus mempersiapkan diri untuk lebih baik dari Jakarta, baik dari sisi infrastruktur maupun sumber daya manusia,” ujar Seno Aji.
Sejalan dengan rencana ini, Wali Kota Samarinda, Andi Harun, telah menawarkan Palaran kepada Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sebagai lokasi yang ideal untuk memulai pembangunan kota baru. “Kecamatan Palaran sangat ideal untuk dijadikan kota satelit, kami menawarkan kawasan ini sebagai tempat yang tepat untuk memulai dari nol,” kata Andi Harun.
Palaran kini telah masuk dalam desain Bappenas sebagai kota satelit masa depan. Pemerintah Kota Samarinda pun menyusun desain pembangunan yang mencakup berbagai aspek, mulai dari fisik, ekonomi, sosial, hingga budaya. Meskipun demikian, Andi Harun mengingatkan bahwa pembangunan kota satelit ini akan memakan waktu dan harus diintegrasikan dengan pembangunan IKN secara keseluruhan.
Dengan adanya investasi dan perencanaan yang matang, Palaran diproyeksikan akan menjadi salah satu kawasan unggulan di Kalimantan Timur, yang mendukung perkembangan IKN sebagai ibu kota baru Indonesia. []
Redaksi03