Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
MIMIKA – Tugas sebagai personel Operasi Damai Cartenz-2025 di Papua bukanlah hal yang mudah. Jauh dari keluarga dan rumah menjadi tantangan besar yang harus dihadapi oleh setiap personel. Namun, pada Kamis (06/02/2025), di Pos Ops Damai Cartenz-2025 Sektor Timika, terjadi momen haru yang memberikan semangat baru bagi mereka.
Dalam kesempatan tersebut, para personel mendapatkan dukungan emosional yang luar biasa dari keluarga masing-masing. Melalui panggilan seluler, mereka bisa terhubung dengan orang-orang tercinta yang memberikan semangat serta doa.
Beberapa di antaranya adalah Bharatu Gregorius Wake, Bripda Rama Akbar Janottama, Bripda I Gede Chandra Sentana Putra, dan Bharaka Yenix Raweyai, S.H., yang bersama sejumlah personel lainnya berkesempatan untuk mendengarkan suara keluarga mereka.
Percakapan yang terjalin singkat namun penuh makna itu menjadi pelepas rindu yang sangat dibutuhkan. Dukungan moral dari keluarga memberikan energi baru dan memperkuat mental para personel.
“Kata-kata doa dan dukungan ini membuat kami merasa lebih kuat. Kami bisa merasakan kehadiran keluarga meski jarak memisahkan,” ungkap beberapa personel yang merasakan manfaat dari komunikasi tersebut.
Kehadiran komunikasi dengan keluarga dinilai sangat penting dalam menjaga kesejahteraan psikologis personel. Wakaops Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menyampaikan bahwa dukungan dari keluarga memberikan dampak yang signifikan terhadap semangat juang personel di lapangan.
“Kami menyadari bahwa tugas di Papua sangat penuh tantangan. Oleh karena itu, kami selalu memastikan para personel tetap memiliki akses komunikasi dengan keluarga mereka. Hal ini penting untuk menjaga keseimbangan mental dan emosional agar mereka tetap dapat melaksanakan tugas dengan baik,” ujarnya.
Momen haru ini menunjukkan bahwa meskipun terpisah oleh jarak dan tugas, semangat dan kehangatan keluarga tetap menjadi sumber kekuatan bagi para personel Ops Damai Cartenz-2025.
Dengan doa dan harapan yang terus mengalir, mereka semakin siap menghadapi tantangan dalam menjaga keamanan dan kedamaian di tanah Papua.
Dengan semangat baru yang diperoleh dari dukungan keluarga, para personel ini berkomitmen untuk terus menjaga keamanan di Papua, berjuang demi terciptanya kedamaian bagi masyarakat setempat. []
Redaksi03
