Papan Petunjuk Keselamatan Akan Dipasang di Pantai Berau

BERAU – Meningkatnya aktivitas wisata di wilayah pesisir selatan Kabupaten Berau mendorong Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau untuk mengambil langkah antisipatif demi menjamin keselamatan pengunjung maupun masyarakat setempat.

Kepala BPBD Berau, Masyhadi, menyampaikan bahwa pihaknya kini tengah menyusun anggaran untuk program pemasangan papan petunjuk arah ke lokasi aman yang akan digunakan sebagai jalur evakuasi bila terjadi bencana alam, seperti gelombang tinggi atau potensi tsunami.

“Kami masih menyusun anggaran terkait rencana pemasangan papan petunjuk arah daerah aman untuk evakuasi serta tempat mana saja yang menjadi pusat kumpul masyarakat,” ujarnya, belum lama ini.

Menurutnya, pemasangan papan petunjuk ini menjadi bagian penting dari upaya mitigasi bencana di kawasan rawan, khususnya daerah pesisir yang ramai dikunjungi wisatawan. Melalui papan informasi tersebut, diharapkan pengunjung dapat mengetahui titik-titik aman untuk evakuasi dan tidak memasuki area yang berisiko.

Selain papan arah evakuasi, BPBD juga akan memasang papan imbauan di sepanjang garis pantai untuk mengingatkan wisatawan agar tidak berenang di lokasi yang dianggap berbahaya.

“Pemasangan papan petunjuk aman di pinggir pantai bertujuan agar para pengunjung tidak berenang atau menuju titik lokasi yang berbahaya,” jelas Masyhadi.

Langkah ini, kata dia, diambil setelah mempertimbangkan sejumlah insiden yang pernah terjadi, seperti pengunjung terseret arus akibat gelombang tinggi. Oleh karena itu, BPBD akan menggandeng kepala kampung serta pemangku kepentingan lainnya dalam pelaksanaan program ini.

Tak hanya di kawasan pantai, rencana pemasangan papan imbauan juga akan menyasar objek wisata alam lainnya seperti air terjun dan perbukitan, yang juga memiliki potensi risiko jika tidak dilengkapi dengan informasi keselamatan yang memadai.

“Pelaksanaan program ini nanti kita akan melibatkan sejumlah pihak terkait. Karena untuk membuat anggaran papan serta fasilitas keselamatan pertama itu tidak bisa hanya dari BPBD. Tapi akan ada perbantuan dari pemerintah kampung serta stakeholder lainnya,” pungkasnya.[

Redaksi10

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com