Parah! Guru Agama Lecehkan Murid di Kalteng

PALANGKA RAYA – Masyarakat Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), dikejutkan dengan beredarnya video viral berdurasi 2 menit 12 detik yang menyebar melalui grup jejaring media sosial. Dalam video yang mencuri perhatian ini, tampak seorang wanita yang sedang memarahi seorang pria berinisial RI, yang diduga telah melakukan tindak asusila terhadap mantan muridnya.

RI, yang diketahui menjabat sebagai salah satu guru agama di SMP Negeri 8 Palangka Raya, terlihat mengenakan kaos putih yang dililitkan di leher serta sarung merah. Video tersebut memperlihatkan wanita yang mengaku sebagai keluarga korban, dengan marahnya menyampaikan bahwa ponakannya ditemukan dalam kondisi telanjang dan dipaksa membuka pakaiannya oleh RI.

“Tiba-tiba ponakan saya itu sudah dalam keadaan telanjang disuruh buka bajunya,” tegas wanita tersebut yang tampak sangat emosi dalam video tersebut.

Dalam rekaman video yang viral itu, wanita yang merekam kejadian tersebut menambahkan bahwa RI datang ke rumah mantan muridnya pada saat rumah dalam kondisi kosong, tanpa ada seorang pun di dalamnya. “Ini ada seorang guru agama di SMP Negeri 8 Palangka Raya yang mendatangi mantan muridnya di rumah yang kosong,” ungkapnya dalam video.

Lebih lanjut, perekam video juga mengungkapkan bahwa keluarga korban telah lama mencari keberadaan RI. “Ternyata dia datang mau melecehkan keponakanku, akan kuviralkan kamu. Aku tidak akan main-main lagi. Berapa banyak murid yang kamu lecehkan seperti ini? Mengaku guru agama tapi kelakuannya seperti ini,” ujar wanita tersebut dengan penuh penekanan.

Kasus ini segera menjadi perhatian publik, dan pihak berwenang pun bergerak cepat untuk menanggapi. Kasatreskrim Polresta Palangka Raya, AKP Rian Permana, menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan pengecekan terkait laporan yang masuk mengenai kasus tersebut. “Berdasarkan informasi yang diperoleh dari pihak keluarga, kasus ini akan diselesaikan secara adat,” ujarnya, sebagaimana dikutip dari  tribun, Jumat (25/04/2025).

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada konfirmasi dari pihak sekolah terhadap oknum guru tersebut. Masyarakat Palangka Raya berharap agar kasus ini segera ditindaklanjuti secara hukum dan mendapatkan keadilan yang sepatutnya. Kejadian ini menjadi sorotan mengingat oknum yang terlibat adalah seorang pendidik yang seharusnya menjadi contoh yang baik bagi para siswa. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com