HULU SUNGAI SELATAN Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan fasilitas serta kesejahteraan pedagang di Pasar Kandangan sebagai bentuk penguatan pelayanan publik di sektor perdagangan rakyat. Upaya ini juga bertujuan memastikan keberlangsungan fungsi pasar tradisional sebagai pusat kegiatan ekonomi masyarakat.
Wakil Bupati HSS, H. Suriani, S.Sos., M.A.P., melakukan pemantauan langsung terhadap pengelolaan dan pengembangan pasar rakyat, khususnya Pasar Kandangan. Kegiatan tersebut turut didampingi Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Pelaku Perdagangan beserta jajaran, Sabtu (03/05/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Suriani berinteraksi dengan pedagang dan pembeli sembari meninjau kondisi fisik pasar. Ia memeriksa area los dan kios pedagang, kebersihan lingkungan, sistem drainase, area parkir, serta fasilitas pendukung lain seperti sanitasi dan tempat pembuangan sampah.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk menyerap aspirasi dan keluhan masyarakat secara langsung di lapangan.
“Ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap aktivitas ekonomi masyarakat. Pasar Kandangan adalah urat nadi perputaran ekonomi rakyat di HSS. Oleh karena itu, pengelolaan dan penataan pasar harus terus ditingkatkan demi menciptakan kenyamanan dan keamanan bagi pedagang serta pembeli,” ucapnya.
Sejumlah pedagang menyampaikan aspirasi terkait berbagai persoalan yang dihadapi. Di antaranya adalah gangguan kotoran burung di area Los Batu, bangunan pasar yang tidak lagi aktif dan mengalami kerusakan, terutama di lantai dua Los Amandit dan lantai dua area bak ikan. Pedagang juga mengeluhkan atap kios yang bocor, pengelolaan sampah harian yang kurang optimal, serta perlunya penataan ulang lokasi berjualan agar tidak terjadi penumpukan pedagang yang mengganggu lalu lintas pengunjung.
Menanggapi hal itu, Wabup Suriani menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten HSS akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait, termasuk Dinas Perdagangan, Dispera KPLH, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), serta Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR). Koordinasi ini bertujuan menyusun langkah strategis guna melakukan pembenahan pasar.
“Diperlukan sinergi yang kuat antara pemerintah, pengelola pasar, dan para pedagang agar upaya peningkatan kualitas pasar dapat berjalan efektif dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Selain meninjau Pasar Kandangan, Wakil Bupati juga mengunjungi kawasan Pasar Sudi Singgah yang direncanakan menjadi lokasi khusus untuk pasar kendaraan dan onderdil bekas. Saat ini, aktivitas pasar kendaraan dan onderdil bekas masih berlangsung di kawasan MTQ Kandangan.
Kunjungan tersebut mendapat sambutan positif dari para pedagang. Mereka menyampaikan harapan agar kehadiran pimpinan daerah tidak sekadar bersifat seremonial, tetapi dapat menghadirkan perubahan nyata demi keberlangsungan pasar dan peningkatan kesejahteraan pedagang.[]
Redaksi12