Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
BALIKPAPAN – Pasar Tumpah Pringgodani, sebuah destinasi wisata unik yang terletak di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, menawarkan pengalaman berbeda bagi para pengunjung. Terletak di Jalan Gunung Binjai, Kelurahan Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur, pasar ini diresmikan pada 4 Februari 2024 oleh Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, sebagai tambahan tempat wisata menarik di Balikpapan.
Awalnya, kawasan yang kini menjadi Pasar Tumpah Pringgodani merupakan kebun pribadi yang digunakan untuk penelitian agronomi. Kebun ini memiliki berbagai jenis tanaman seperti pohon asam, mahoni, dan meranti. Seiring berjalannya waktu, area ini dialihfungsikan menjadi sebuah pasar dengan konsep wisata tradisional Jawa, yang terlihat dari para pedagang yang mengenakan pakaian khas Jawa, seperti baju lurik, kebaya, caping, dan blangkon.
Pasar ini menyajikan berbagai produk yang beragam, mulai dari hasil bumi, makanan, pakaian, hingga kerajinan tangan. Makanan yang dijual juga tidak hanya berasal dari Jawa, namun juga daerah lain, seperti soto Banjar dan takoyaki. Salah satu hal menarik dari Pasar Tumpah Pringgodani adalah sistem pembayaran yang unik, yakni menggunakan uang kayu yang bisa ditukarkan saat masuk ke pasar.
Selain berbelanja, pengunjung juga dapat menikmati berbagai pertunjukan seni, seperti tari-tarian daerah dan pertunjukan kolosal yang sering diadakan di pasar ini. Pasar Tumpah Pringgodani buka setiap Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional, mulai pukul 07.00 hingga 16.00 WITA. Di samping itu, terdapat juga Pasar Keramat yang hanya buka pada hari Minggu di awal bulan. Di pasar ini, pedagang mengenakan pakaian adat Nusantara.
Untuk menikmati seluruh pengalaman ini, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000 per orang. Begitu memasuki pasar, pengunjung akan disambut dengan penampilan kostum Hanoman yang menambah kesan unik dan khas dari pasar ini.
Pasar Tumpah Pringgodani bukan hanya menawarkan wisata belanja, namun juga memberikan kesempatan untuk menikmati keindahan alam, mencicipi kuliner lezat, serta belajar lebih dalam tentang adat dan budaya Indonesia. Sebuah destinasi yang layak untuk dikunjungi bagi siapa saja yang ingin merasakan suasana pasar tradisional dengan sentuhan budaya yang kental. []
Redaksi03
