Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
BANJARBARU — Untuk memastikan pelayanan dan distribusi air bersih berjalan optimal, jajaran komisaris dan direksi PT Air Minum (PTAM) Intan Banjar melakukan inspeksi langsung ke sejumlah titik operasional strategis di wilayah Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru, Kamis (30/5/2025) siang.
Inspeksi tersebut dipimpin langsung oleh Komisaris Utama PTAM Intan Banjar, Ikhwansyah, bersama Anggota Komisaris Kanafi, serta didampingi oleh Direktur Umum PTAM, Abdullah Saraji. Mereka meninjau berbagai fasilitas utama, mulai dari booster utama hingga kawasan pemukiman di perbatasan kota dan kabupaten.
Salah satu fasilitas yang disambangi adalah Booster Lingkar Utara yang berada di kawasan Jalan A. Yani Km 17. Fasilitas ini diketahui mengalami peningkatan tekanan air, yang berdampak positif terhadap perluasan cakupan layanan air bersih ke wilayah sekitar yang sebelumnya mengalami keterbatasan suplai.
Tak hanya itu, rombongan juga mengunjungi booster mini di kawasan Tatah Belayung yang telah beroperasi sejak tahun 2023, serta memantau langsung distribusi di area perbatasan antara Kabupaten Banjar dan Kota Banjarmasin yang selama ini menjadi perhatian dalam hal kelancaran pasokan air.
Komisaris Utama PTAM Intan Banjar, Ikhwansyah, menyampaikan bahwa pemantauan langsung ke lapangan merupakan bagian dari agenda rutin komisaris untuk memastikan seluruh sistem berjalan dengan baik dan memenuhi harapan masyarakat. “Kami ingin melihat langsung progres dan kondisi lapangan. Alhamdulillah, air mengalir dengan baik dan pelayanan terus membaik,” ujar Ikhwansyah yang akrab disapa Iwan.
Sementara itu, Direktur Umum PTAM Intan Banjar, Abdullah Saraji, menambahkan bahwa mulai Senin, 2 Juni 2025, pihaknya akan melaksanakan pekerjaan Mutual Check Nol (MC-0) sebagai bagian dari proyek pemasangan pipa baru berdiameter 8 inci yang membentang dari Booster Tatah Belayung hingga ke kawasan Tembikar.”Pemasangan ini untuk meningkatkan debit dan tekanan air agar distribusi makin optimal,” ungkap Saraji.
Ia juga menegaskan pentingnya kerja sama lintas wilayah dalam menjaga keberlangsungan sistem layanan air bersih. Menurutnya, sinergi antara pemerintah daerah, manajemen perusahaan, dan masyarakat sangat diperlukan agar pembangunan infrastruktur air bersih dapat berlangsung berkelanjutan dan memberikan manfaat maksimal bagi pelanggan. []
Redaksi10
