PAUD Mahulu Dipoles, Guru Digenjot Lewat Pelatihan Kelas Kreatif

MAHULU – Upaya peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini di Kabupaten Mahakam Ulu kembali disorot melalui pelaksanaan Pelatihan Strategi Pengelolaan Kelas Kreatif dan Gerakan Sekolah Sehat (GSS). Kegiatan yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) ini menjadi sinyal bahwa pembenahan pendidikan tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga pada kapasitas dan kompetensi pendidik di tingkat paling dasar.

Pelatihan tersebut melibatkan perwakilan dari 77 satuan lembaga PAUD se-Kabupaten Mahakam Ulu. Total sebanyak 121 peserta ambil bagian, terdiri atas 44 Kepala Sekolah Taman Kanak-Kanak (TK), 33 Kepala Sekolah Kelompok Bermain (KB), serta 44 guru TK. Seluruh peserta berasal dari berbagai kecamatan di Mahakam Ulu, menunjukkan cakupan kegiatan yang cukup luas.

Kegiatan ini resmi dibuka oleh Kepala Disdikbud Mahakam Ulu, Samson Batang, dan dilaksanakan selama dua hari, Selasa–Rabu (16–17 Desember 2025). Bertempat di SMP Negeri 1 Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, pelatihan tetap digelar meskipun bertepatan dengan masa libur sekolah dan menjelang hari besar keagamaan.

Dalam sambutannya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Nonformal Disdikbud Mahulu, Suyati, menyampaikan apresiasi kepada para peserta yang tetap berkomitmen mengikuti kegiatan peningkatan kapasitas tersebut. Ia juga mengapresiasi dukungan pimpinan daerah serta kontribusi para narasumber dari Universitas Widya Gama Samarinda dan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kalimantan Timur.

“Pelatihan pengelolaan kelas kreatif ini bertujuan menciptakan suasana belajar yang positif dan menyenangkan. Sementara penerapan Gerakan Sekolah Sehat dan UKS diarahkan untuk membangun lingkungan sekolah yang sehat demi mendukung tumbuh kembang anak secara optimal,” jelas Suyati.

Ia menekankan pentingnya keberlanjutan pascapelatihan agar kegiatan tersebut tidak sekadar menjadi agenda seremonial.

“Pelatihan ini harus ditindaklanjuti dan tidak berhenti pada kegiatan semata. Ilmu yang diperoleh hendaknya dimanfaatkan secara optimal,” tambahnya.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Disdikbud Mahakam Ulu, Samson Batang, menegaskan bahwa peran guru PAUD sangat strategis dalam membentuk karakter anak sejak dini, baik dari aspek kreativitas, kesehatan, maupun kebiasaan hidup bersih.

“Pengelolaan kelas yang inovatif serta penerapan Gerakan Sekolah Sehat merupakan bagian penting dalam membentuk karakter peserta didik,” ujarnya.

Pelatihan ini dilandasi berbagai regulasi nasional, mulai dari Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional hingga kebijakan lintas kementerian terkait Gerakan Sekolah Sehat. Materi pelatihan disampaikan oleh Dosen FKIP Universitas Widya Gama Samarinda, Hani Surbakti, serta narasumber dari BPMP Kalimantan Timur, Samodro. Pemerintah daerah berharap hasil pelatihan dapat diterapkan secara nyata dan merata di seluruh satuan PAUD di Mahakam Ulu. []

Admin04

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com