PASER – Tim Pengawas dan Pengarah (Wasrah) Pengurus Besar Pekan Olahraga Provinsi (PB Porprov) dari KONI Kalimantan Timur menggelar pertemuan dengan PB Porprov Paser untuk membicarakan delapan cabang olahraga (cabor) wajib yang hingga kini belum tercantum dalam daftar pertandingan Porprov 2026.
Pertemuan tersebut diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Paser, Katsul Wijaya, yang juga menjabat sebagai Ketua Harian PB Porprov. Dalam pertemuan itu, dibahas usulan tambahan cabor dari KONI Kaltim, khususnya yang dianggap memiliki kontribusi besar bagi perolehan medali pada ajang nasional.
Ketua Tim Wasrah PB Porprov yang juga Wakil Ketua I KONI Kaltim, Ego Arifin, menjelaskan bahwa tujuan utama pertemuan ini adalah untuk memperjelas mekanisme penetapan cabor yang akan dipertandingkan di Porprov.
“Ada delapan cabor yang belum terakomodir. Itu yang sedang kita bahas. Kalau diakomodir, kita harus pastikan venue-nya ada atau tidak di Paser, atau mungkin di kabupaten/kota lain,” ujar Ego.
Ia menambahkan, dari total 55 cabor yang sudah diusulkan PB Porprov, KONI Kaltim mendorong agar cabor yang berhasil menyumbang medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 juga dipertandingkan. Jika kedelapan cabor tersebut disetujui, tim akan mengecek langsung ketersediaan venue di Paser sebagai tuan rumah.
“Memang ada kemungkinan beberapa cabor bisa dipertandingkan, tapi kita harus bicarakan venue-nya. Kalau di Paser tidak tersedia, bagaimana solusinya? Apakah bisa di luar Paser?” jelas Ego.
Ego menegaskan, cabang olahraga yang terbukti konsisten menyumbang medali emas bagi Kalimantan Timur tidak boleh absen dalam Porprov.
“Contoh layar. Hampir setiap PON dan kejurnas, kita juara umum. Masa di Porprov malah tidak dipertandingkan?” katanya.
Usulan delapan cabor tambahan tersebut saat ini masih bersifat catatan dalam rapat internal PB Porprov. Hasil pembahasan akan disampaikan lebih lanjut kepada Ketua PB Porprov, yakni Bupati Paser Fahmi Fadli, untuk diputuskan.
Keputusan akhir mengenai apakah cabor tambahan itu masuk dalam daftar resmi atau tidak berada di tangan Bupati Paser selaku tuan rumah. Jika disetujui, daftar resmi cabang olahraga akan disahkan dalam Rapat Koordinasi KONI Kaltim yang direncanakan berlangsung pada pekan kedua September 2025 di Kabupaten Paser.[]
Admin05
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan