Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
JAKARTA – Kejaksaan Agung membuka kemungkinan untuk memanggil Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mantan Komisaris Utama PT Pertamina, terkait dengan pengembangan kasus dugaan korupsi yang melibatkan tata kelola minyak dan produk kilang di PT Pertamina, Sub Holding, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) pada periode 2018-2023.
Juru Bicara PDIP, Guntur Romli, menyatakan bahwa Ahok siap memberikan keterangan jika dipanggil sebagai saksi. Menurutnya, Ahok akan merasa senang dan bersedia membongkar seluruh informasi terkait kasus ini.
Guntur menambahkan, “Seperti yang disampaikan oleh Pak Ahok sendiri, beliau senang jika diperiksa dan dimintai keterangan, dan akan membongkar semuanya,” ujar Guntur, Minggu (02/03/2025).
PDI Perjuangan mendukung langkah pembersihan di tubuh Pertamina, namun Guntur juga menegaskan bahwa kasus ini tidak boleh dipolitisasi.
“Bagi PDI Perjuangan, kami berharap kasus ini tidak dipolitisasi, tetapi benar-benar penegakan hukum dan pemberantasan korupsi,” tambahnya.
Kejaksaan Agung sendiri masih terus mengembangkan penyelidikan terkait dugaan korupsi pada sektor minyak dan kilang tersebut. Penyidik terus memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap keterlibatan pihak-pihak terkait. Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar, menjelaskan bahwa siapapun yang terlibat, berdasarkan keterangan saksi atau bukti lainnya, akan dipanggil untuk dimintai keterangan.
“Pasti kita panggil untuk dimintai keterangan, siapa pun,” ungkap Qohar dalam jumpa pers di Kejagung RI, Rabu (26/02/2025).
Meski begitu, Qohar tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai apakah Ahok sudah atau akan diperiksa dalam kasus ini, mengingat statusnya sebagai mantan Komisaris Utama Pertamina pada periode yang sama.
Kasus dugaan korupsi ini menjadi perhatian publik karena melibatkan salah satu perusahaan besar negara, PT Pertamina, yang bergerak di sektor energi strategis. Pengembangan lebih lanjut akan menunjukkan apakah Ahok akan dipanggil untuk memberikan keterangan atau bahkan terlibat lebih jauh dalam penyidikan kasus ini. []
Redaksi03
