BULUNGAN – Setelah sempat tertunda beberapa kali, bangunan baru di area Pasar Induk Tanjung Selor yang sebelumnya direncanakan untuk pedagang buah, akhirnya digunakan oleh pedagang sayur dan buah pasar subuh sejak 3 Februari 2025.
Meskipun telah mulai difungsikan, fasilitas baru ini ternyata menuai keluhan dari para pedagang yang merasakan ketidaknyamanan.
Salah satu keluhan utama yang disampaikan oleh pedagang adalah keterbatasan ruang. Mereka mengungkapkan bahwa gedung yang baru dipindahkan ini tidak memadai, terutama karena tidak adanya pemisahan area antara pedagang pembongkar dan pengecer.
Salah seorang pedagang sayur yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa kondisi tersebut membuat pengecer kesulitan untuk meraih keuntungan. Biasanya, pengecer membeli barang dari pembongkar untuk dijual kembali dengan harga lebih tinggi.
Namun, dengan tidak adanya pemisahan, perbedaan harga yang biasanya menjadi acuan kini tidak dapat dipertahankan, yang berdampak pada penurunan keuntungan bagi pengecer.
“Lebih nyaman jualan di tempat lama karena lebih luas dan tidak berdesakan. Di sini sempit, pedagang bersaing langsung, dan kami yang jadi pengecer malah rugi,” ungkapnya saat ditemui pada Jumat (07/02/2025).
Tidak hanya pedagang yang mengeluhkan kondisi gedung, namun juga pengunjung pasar. Banyak pengunjung merasa tidak nyaman saat berbelanja, terutama pada akhir pekan ketika jumlah pengunjung meningkat. Salah satu pengunjung, Nilam, mengaku merasa pengap dan panas di dalam gedung.
“Saat hari biasa saja sudah terasa pengap, apalagi kalau Sabtu dan Minggu, pengunjung banyak dan udara di dalam sangat panas,” katanya.
Keluhan serupa disampaikan oleh banyak pedagang dan pengunjung yang berharap adanya evaluasi terhadap tata letak dan sistem ventilasi di gedung tersebut.
Mereka berharap agar sirkulasi udara lebih diperhatikan sehingga pasar bisa menjadi tempat yang lebih nyaman dan tidak pengap.
Pemerintah Kabupaten Bulungan sebelumnya mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp3,5 miliar untuk pembangunan gedung pasar ini. Harapannya, fasilitas baru ini bisa memberikan kenyamanan bagi pedagang dan pembeli, serta menata wajah pasar yang lebih modern.
Namun, evaluasi lebih lanjut mengenai pengaturan ruang dan sirkulasi udara di dalam gedung diperlukan agar tujuan tersebut dapat tercapai dengan baik. []
Redaksi03