Pegawai Lapas Bulukumba Diciduk karena Sabu!

SULAWESI SELATAN – Seorang pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Bulukumba, Sulawesi Selatan, ditangkap Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Bulukumba atas dugaan penyalahgunaan narkotika. Penangkapan dilakukan pada Kamis sore, 15 Mei 2025, dan saat ini yang bersangkutan masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Bulukumba.

“Sudah diamankan terduga oknum (pegawai Lapas Bulukumba),” ungkap Kapolres Bulukumba, AKBP Restu Wijayanto, Jumat, 16 Mei 2025.

Menurutnya, proses pemeriksaan terhadap tersangka masih berlangsung, sehingga belum dapat dipublikasikan secara rinci. Beberapa barang bukti yang ditemukan telah dikirimkan ke Laboratorium Forensik (Labfor) untuk dianalisis lebih lanjut.

“Sudah diamankan terduga oknum. Kami sedang bawa ke labfor alat-alat buktinya. Segera kami info perkembangannya,” jelasnya.

Kasat Narkoba Polres Bulukumba, AKP Syamsuddin, menambahkan bahwa pelaku ditangkap bersama sejumlah barang bukti narkotika jenis sabu.

“Untuk barang yang kami amankan, ada delapan saset (sabu). Saat ini, sementara kami rampungkan, dan kami akan bawa ke Labfor untuk pemeriksaan lanjut,” ujarnya.

Kepala Lapas Bulukumba, Akbar Amnur, menyampaikan penyesalan mendalam atas insiden tersebut. Ia menegaskan komitmennya untuk bekerja sama secara penuh dengan pihak kepolisian demi mengusut kasus ini hingga tuntas.

“Kami sangat menyesal dan menyayangkan perbuatan yang dilakukan oleh oknum anggota kami. Tetapi tentunya ini momentum bagi kami untuk melakukan evaluasi dan kami terus akan berkomitmen, berkolaborasi dan bersinergi dengan pihak kepolisian untuk mengusut tuntas,” tegasnya.

Ia juga menekankan bahwa tidak akan ada toleransi bagi pegawai yang terbukti terlibat dalam tindak pidana narkotika.

“Kami tidak akan memberikan toleransi dan akan menindak tegas terhadap oknum petugas kami yang memang terbukti melakukan penyalahgunaan atau peredaran narkoba,” tandas Akbar.

Penangkapan ini menjadi sorotan publik sekaligus peringatan keras terhadap integritas dan pengawasan di lingkungan pemasyarakatan. Pihak Lapas berjanji akan memperketat pengawasan internal guna mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.[]

Redaksi12