TENGGARONG – DIPREDIKSI bakal menarik perhatian hingga 1.500 pengunjung, Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mematangkan persiapan event Kumala Sound Project 2024 yang akan digelar pada 12 hingga 14 Desember 2024 di Pulau Kumala Tenggarong.
Guna memastikan kelancaran acara, penutupan Jalan Akhmad Muksin akan diberlakukan pada malam hari serta jalur lalu lintas akan dialihkan menuju Jalan Pesut, dan penutupan ini dilakukan untuk mengurangi kemacetan di sekitar lokasi acara.
Kepala Bidang Pengembangan Industri Pariwisata Dispar Kukar Antoni Kusbiantoro mengatakan, Kumala Sound Project 2024 menghadirkan berbagai kegiatan menarik selama tiga hari. Dimulai pada malam pertama 12 Desember diadakan Kukar Bersholawat menghadirkan Guru Udin dan Hadroh Zahir Mania.
Lanjut, pada 13 Desember akan ada perlombaan layang-layang, talkshow, dan pada malamnya akan ada penampilan artis nasional seperti D’Masiv Band dan Donne Maulana. Pada puncak acara akan ada pengumuman pemenang lomba dan penampilan artis lokal.
“Kami berharap acara ini tidak hanya menjadi hiburan bagi masyarakat, tetapi juga mampu mempromosikan Pulau Kumala sebagai destinasi wisata unggulan di Kukar,” terang Antoni kepada beritaborneo.com di Polres Kukar, Tenggarong, Selasa (10/12/2024).
Selain itu, untuk memudahkan pengunjung, akses ke Pulau Kumala akan dibuka melalui dua jalur utama, yakni Jembatan Repo-Repo sebagai jalur utama dan penyeberangan feri yang disediakan bagi pengunjung dari arah tertentu.
Dispar Kukar juga telah menyiapkan area parkir di sekitar Jembatan Repo-Repo dan memanfaatkan lahan parkir bank di sekitar lokasi acara. Koordinasi telah dilakukan dengan Dinas Perhubungan dan Satpol-PP guna memastikan kelancaran pengelolaan parkir serta keamanan selama acara berlangsung.
Dihimbau kepada seluruh masyarakat untuk mematuhi pengaturan lalu lintas yang telah ditetapkan. Pengendara diminta menggunakan jalur alternatif dan mematuhi arahan petugas di lapangan untuk menghindari kemacetan.
Dengan persiapan yang matang, Kumala Sound Project 2024 diharapkan menjadi salah satu agenda wisata terbesar di akhir tahun. []
Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Agus P Sarjono