Pelaku Bersangkur Teror Warga Karang Mulya, Polisi Selidiki Kasus

KOTAWARINGIN BARAT – Ketenangan pagi keluarga Ahmad Lutfi di RT 26, Desa Karang Mulya, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), buyar oleh aksi nekat seorang pencuri bersenjata tajam, Senin (6/7/2025) pukul 07.45 WIB. Dengan lihai, pelaku tak dikenal berhasil membobol jendela rumah sebanyak dua kali dalam hitungan menit, menciptakan suasana mencekam bagi penghuni rumah.

“Yang pertama ketika saya bangun tidur, saya langsung menuju WC dari kamar saya, ketika balik dari kamar kecil saya melewati kamar ibu di ruang tengah, saya kaget ada orang asing di dalam kamar ibu saya,” tutur Ahmad Lutfi, menggambarkan detik-detik awal menemukan pelaku. Meski jantungnya berdegup kencang, ia memilih tidak berteriak karena melihat pelaku membawa sangkur (senjata tajam). “Saya sempat terlihat oleh pelaku, dan ketika saya tunjuk, pelaku langsung kabur keluar jendela,” tambahnya.

Aksi pencurian ini bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, warung milik ibu Ahmad juga pernah dibobol dengan kerugian satu etalase rokok berbagai merek. Kekhawatiran akan keselamatan keluarga membuat Ahmad memutuskan tidak berangkat kerja dan tetap siaga di rumah. Kecurigaannya terbukti ketika ia melihat pria mencurigakan mengamati rumahnya dari luar.

“Langsung saya datangi kamar ibu sambil saya hidupkan video dari handphone saya, dan pelaku satu kakinya sudah masuk ke dalam kamar, kemudian saya teriak maling, dan pelaku spontan mencabut senjata tajam dari balik bajunya, sembari keluar rumah dan kabur,” ungkap Ahmad, menceritakan momen pelaku kembali beraksi. Upaya pengejaran sia-sia karena lingkungan yang sepi—sebagian besar warga sedang bekerja.

Ahmad berharap kejadian ini menjadi peringatan bagi warga sekitar. “Saya berharap, dengan kejadian ini masyarakat harus waspada, karena pelaku dalam beraksi membawa senjata tajam, dan warga diharap jangan bertindak gegabah menghadapi pelaku bersajam,” pesannya.

Kasus ini menyoroti pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap modus pencurian dengan kekerasan. Pelaku diduga merupakan penjahat berpengalaman yang memanfaatkan waktu saat warga lengah. Polsek Pangkalan Banteng telah menerima laporan dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Bagi keluarga Ahmad, trauma ini tidak mudah dilupakan. Mereka kini memasang pengaman tambahan di rumah dan selalu waspada terhadap orang asing yang berkeliaran di sekitar permukiman. Seperti dikatakan Ahmad, keamanan bersama adalah tanggung jawab semua warga, terutama di saat aktivitas kriminal semakin berani.[]

Admin05

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com