JAKARTA – Dalam rangka upaya Upaya untuk mengoptimalkan kinerja dalam penyebaran informasi kepada publik, Bidhumas Polda Kaltim yang diwakili Kasubbid Multimedia AKBP Qori Kurniawati, S.E., didampingi Bamin Operator Subbid Multimedia Bripda Abdul Rifat Zaidan mengikuti Pelatihan Multipool Diseminasi Presisi Multimedia yang diselenggarakan oleh Divhumas Polri, pada 10-13 September 2024 bertempat di Ballroom Hotel Veranda, Jakarta Selatan.
Dalam hal tersebut, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus melakukan peningkatan kualitas pada bidang komunikasi digital dengan mengadakan pelatihan media sosial. Salah satu program terbaru yang diperkenalkan adalah “Pelatihan Multipool Presisi Polri,” suatu inisiatif yang dirancang untuk meningkatkan efektivitas publikasi melalui media sosial oleh Divisi Humas Polri beserta jajarannya.
Pelatihan Multipool Presisi Polri dirancang tidak hanya sebagai sarana pengembangan keterampilan humas, namun juga sebagai ajang untuk menyusun strategi digital yang efektif untuk Humas Polri. Lewat workshop ini, peserta diajak untuk mendalami berbagai platform komunikasi digital dan memahami bagaimana memanfaatkannya untuk kepentingan publikasi.
Lebih lanjut, pelatihan ini juga menyoroti pentingnya memahami dinamika dan tren terkini dalam komunikasi digital. Strategi Digital Humas Polri tidak hanya terfokus pada penyebaran informasi, tetapi juga pada pembangunan citra positif instansi kepolisian di mata masyarakat. Dengan memahami cara kerja algoritme dan memanfaatkan data untuk analisis performa publikasi, Polri berusaha untuk selalu berada di garis terdepan dalam menjawab kebutuhan informasi publik.
Optimasi publikasi Polri melalui media sosial adalah langkah krusial dalam upaya meningkatkan transparansi dan responsivitas terhadap masyarakat. Pelatihan Media Sosial Polri menjadi salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut. Dengan respon yang cepat dan akurat, Humas Polri diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik serta membangun komunikasi dua arah yang efektif antara Polri dan masyarakat yang mereka layani.
Manajemen kehumasan Polri melalui pelatihan seperti ini juga menandakan sebuah evolusi dalam praktik kehumasan di Indonesia. Transformasi digital ini diharapkan dapat menciptakan workflow yang lebih efisien dan produktif dalam penanganan publikasi dan komunikasi polisi.
Sebagai institusi yang bertugas untuk melindungi dan melayani masyarakat, Polri dengan pelatihan Multipool Presisi ini menunjukkan komitmennya untuk beradaptasi dan berinovasi. Hal ini sesuai dengan tuntutan zaman yang mengharuskan setiap lembaga untuk terampil dalam memanfaatkan teknologi digital, terutama dalam aspek komunikasi dan publikasi. []
Redaksi08